Jakarta: Presiden Joko Widodo resmi melantik 20 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh. Salah satunya, Suryopratomo.
Jalan Suryopratomo jadi pimpinan perwakilan negara di Singapura tak mudah. Dia mesti mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Kemampuan Tommy, sapaan karib Suryopratomo, tak diragukan. Dia dinilai aktif mengikuti proses negosiasi internasional.
Komitmen mantan Direktur Utama Metro TV itu memaksimalkan potensi Indonesia dan Singapura, membuat dia terpilih. Tommy menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura bakal menghasilkan kekuatan.
"Saya yakin jika kedua negara ini bisa membangun rasa saling percaya, yakin mencapai masa depan bersama itu akan menjadi sebuah kekuatan dunia," kata Tommy usai uji kelayakan dan kepatutan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020.
Dia menuturkan Indonesia memiliki keunggulan kekayaan alam dan sumber daya manusia (SDM). Indonesia diprediksi memiliki 187 juta angkatan kerja produktif pada 2035.
Sementara itu, Singapura memiliki kemampuan membangun SDM yang unggul. Ini terbukti dari sistem pendidikan Singapura yang masuk 10 besar dunia.
"Sistem pendidikan mereka nomor sembilan terbaik di dunia, mereka berhasil mengembangkan riset yang kuat. Itu yang membuat mereka mampu membangun namanya knowledge society," ujar Tomi.
Dia meyakini kelebihan masing-masing negara bila dikombinasikan dengan baik akan menjadi kekuatan luar biasa.
Mantan Ketua Forum Pemred itu juga ingin meningkatkan kerja sama kedua negara di sektor ekonomi. Terlebih, Singapura merupakan investor terbesar Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
"Kita kembangkan untuk memberikan manfaat kepada dua negara," kata dia.
Setelah dilantik, Tommy langsung mengemban tugas. Dia bakal berkedudukan di Singapura.
Jakarta: Presiden Joko Widodo resmi melantik 20 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh. Salah satunya, Suryopratomo.
Jalan Suryopratomo jadi pimpinan perwakilan negara di Singapura tak mudah. Dia mesti mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Kemampuan Tommy, sapaan karib Suryopratomo, tak diragukan. Dia dinilai aktif mengikuti proses negosiasi internasional.
Komitmen mantan Direktur Utama Metro TV itu memaksimalkan potensi Indonesia dan Singapura, membuat dia terpilih. Tommy menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura bakal menghasilkan kekuatan.
"Saya yakin jika kedua negara ini bisa membangun rasa saling percaya, yakin mencapai masa depan bersama itu akan menjadi sebuah kekuatan dunia," kata Tommy usai uji kelayakan dan kepatutan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020.
Dia menuturkan Indonesia memiliki keunggulan kekayaan alam dan sumber daya manusia (SDM). Indonesia diprediksi memiliki 187 juta angkatan kerja produktif pada 2035.