Jakarta: Anggota Komisi II Guspardi Gaus mendorong pemerintah daerah (pemda) fokus pada percepatan vaksinasi covid-19. Hal ini sebagai dukungan dari penanganan pandemi covid-19 yang telah dilakukan pemerintah pusat.
"Harusnya fokus pemda atau kepala daerah itu melaksanakan vaksinasi ini, supaya warga terhindar dari covid-19," ujar Guspardi dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.
Dia mengingatkan vaksin bukan obat. Vaksin diberikan untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Saat ini, kata Guspardi, pemerintah pusat sudah mendistribusi vaksin ke tiap daerah sesuai kebutuhan masing-masing.
Menurut dia, perlu ada sinergisitas dari tokoh masyarakat, ulama, dan semua elemen masyarakat agar target harian vaksin covid-19 tercapai. Semua pihak perlu bersatu memunculkan kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi.
"Intinya supaya semua masyarakat bisa divaksin, kita tentu berharap pandemi covid-19 makin landai, mudah-mudahan cepat berlalu. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dan ekonomi juga bergerak," terang dia.
Baca: Vaksin Covid-19 Mesti Cepat Didistribusikan Agar Tak Kedaluwarsa
Sementara itu, Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta pemerintah daerah lebih giat menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang vaksin covid-19. Misalnya, melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Masih saja ada informasi-informasi tidak benar atau hoaks seputar vaksin dan vaksinasi. Masyarakat kami minta untuk menyaring seluruh informasi yang diterima dan jangan langsung percaya dan menyebarluaskannya," kata Nadia dikutip dari Antara, Senin, 4 Oktober 2021.
Masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah. Nadia mengajak pemerintah daerah menyusun strategi sesuai permasalahan atau hambatan spesifik di daerah masing-masing dalam percepatan vaksinasi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Anggota Komisi II Guspardi Gaus mendorong pemerintah daerah (
pemda) fokus pada percepatan
vaksinasi covid-19. Hal ini sebagai dukungan dari penanganan
pandemi covid-19 yang telah dilakukan pemerintah pusat.
"Harusnya fokus pemda atau kepala daerah itu melaksanakan vaksinasi ini, supaya warga terhindar dari covid-19," ujar Guspardi dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.
Dia mengingatkan vaksin bukan obat. Vaksin diberikan untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau
herd immunity. Saat ini, kata Guspardi, pemerintah pusat sudah mendistribusi vaksin ke tiap daerah sesuai kebutuhan masing-masing.
Menurut dia, perlu ada sinergisitas dari tokoh masyarakat, ulama, dan semua elemen masyarakat agar target harian vaksin covid-19 tercapai. Semua pihak perlu bersatu memunculkan kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi.
"Intinya supaya semua masyarakat bisa divaksin, kita tentu berharap pandemi covid-19 makin landai, mudah-mudahan cepat berlalu. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dan ekonomi juga bergerak," terang dia.
Baca:
Vaksin Covid-19 Mesti Cepat Didistribusikan Agar Tak Kedaluwarsa
Sementara itu, Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta pemerintah daerah lebih giat menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang vaksin covid-19. Misalnya, melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Masih saja ada informasi-informasi tidak benar atau hoaks seputar vaksin dan vaksinasi. Masyarakat kami minta untuk menyaring seluruh informasi yang diterima dan jangan langsung percaya dan menyebarluaskannya," kata Nadia dikutip dari Antara, Senin, 4 Oktober 2021.
Masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah. Nadia mengajak pemerintah daerah menyusun strategi sesuai permasalahan atau hambatan spesifik di daerah masing-masing dalam percepatan vaksinasi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)