Vaksin Covid-19 Mesti Cepat Didistribusikan Agar Tak Kedaluwarsa
M Iqbal Al Machmudi • 05 Oktober 2021 05:44
Jakarta: Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjamin vaksin covid-19 tidak kedaluwarsa saat digunakan. Namun, pendistribusian vaksin mesti segera dengan cepat dan aman.
"Tidak ada yang kedaluwarsa. Kita atur supaya penggunaannya jangan sampai ada yang kedaluwarsa," kata Nadia, Senin, 4 Oktober 2021.
Nadia menegaskan daerah yang menerima vaksin covid-19 mesti segera didistribusikan. Dia juga meminta pemerintah daerah segera mengatur dan melakukan pengawasan.
"Kalau ada yang menumpuk kita feedback dan prop kita minta untuk pemda mengatur dan mendistribusikan ulang," kata dia.
Hingga 30 September 2021 cakupan vaksinasi mencapai 45,04 persen pada dosis perrtama dan 25,31 persen pada dosis kedua. Daerah yang warganya paling banyak menerima vaksinasi ialah DKI Jakarta.
Tercatat per 3 Oktober 2021 warga DKI yang sudah divaksin mencapai 127,73 persen. Disusul Bali mencapai 98,08 persen.
Hingga kini vaksin yang dimiliki Indonesia mencapai 276.960.670 dosis dengan berbagai jenis. Kedatangan terakhir pada 3 Oktober 2021 vaksin bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility berupa vaksin Pfizer dengan jumlah 800.280 dosis. Pemerintah mengejar target pada akhir 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi.
Baca: Jokowi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Merata Hingga Merauke
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjamin vaksin covid-19 tidak kedaluwarsa saat digunakan. Namun, pendistribusian vaksin mesti segera dengan cepat dan aman.
"Tidak ada yang kedaluwarsa. Kita atur supaya penggunaannya jangan sampai ada yang kedaluwarsa," kata Nadia, Senin, 4 Oktober 2021.
Nadia menegaskan daerah yang menerima vaksin covid-19 mesti segera didistribusikan. Dia juga meminta pemerintah daerah segera mengatur dan melakukan pengawasan.
"Kalau ada yang menumpuk kita feedback dan prop kita minta untuk pemda mengatur dan mendistribusikan ulang," kata dia.
Hingga 30 September 2021 cakupan vaksinasi mencapai 45,04 persen pada dosis perrtama dan 25,31 persen pada dosis kedua. Daerah yang warganya paling banyak menerima vaksinasi ialah DKI Jakarta.
Tercatat per 3 Oktober 2021 warga DKI yang sudah divaksin mencapai 127,73 persen. Disusul Bali mencapai 98,08 persen.
Hingga kini vaksin yang dimiliki Indonesia mencapai 276.960.670 dosis dengan berbagai jenis. Kedatangan terakhir pada 3 Oktober 2021 vaksin bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility berupa vaksin Pfizer dengan jumlah 800.280 dosis. Pemerintah mengejar target pada akhir 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.