Jakarta: Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut klaster penyebaran covid-19 terjadi di ruang rapat Komisi X. Penyebaran covid-19 ini terjadi akibat protokol kesehatan (prokes) yang tidak diterapkan secara disiplin.
"Yang paling banyak klaster rapat pertemuan tertutup dan membuka masker," ujar Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.
Cak Imin menyebut kurang lebih tujuh orang terkonfirmasi positif covid-19 dari ruang rapat Komisi X. Namun, dia belum mengetahui secara pasti siapa saja yang tertular covid-19.
"Jadi rata-rata gejalanya tidak sampai membahayakan, sehingga mayoritas hampir semua menggunakan isolasi mandiri," tutur dia.
Baca: 142 Orang di Lingkungan DPR Positif Covid-19
Pimpinan DPR telah menggelar Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan standar operasional (SOP) terkait penerapan protokol kesehatan. Terutama saat menggelar rapat bersama pemerintah dan lembaga terkait.
"Memutuskan peserta rapat di ruangan maskimal 30 persen, lebihnya menggunakan virtual zoom. Jadi 30 persen itu maksimal," kata Cak Imin.
Jakarta: Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut klaster penyebaran covid-19 terjadi di ruang rapat
Komisi X. Penyebaran
covid-19 ini terjadi akibat
protokol kesehatan (prokes) yang tidak diterapkan secara disiplin.
"Yang paling banyak klaster rapat pertemuan tertutup dan membuka masker," ujar Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.
Cak Imin menyebut kurang lebih tujuh orang terkonfirmasi positif covid-19 dari ruang rapat Komisi X. Namun, dia belum mengetahui secara pasti siapa saja yang tertular covid-19.
"Jadi rata-rata gejalanya tidak sampai membahayakan, sehingga mayoritas hampir semua menggunakan isolasi mandiri," tutur dia.
Baca:
142 Orang di Lingkungan DPR Positif Covid-19
Pimpinan DPR telah menggelar Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan standar operasional (SOP) terkait penerapan protokol kesehatan. Terutama saat menggelar rapat bersama pemerintah dan lembaga terkait.
"Memutuskan peserta rapat di ruangan maskimal 30 persen, lebihnya menggunakan
virtual zoom. Jadi 30 persen itu maksimal," kata Cak Imin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)