Jakarta: Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan 142 orang terkonfirmasi postif covid-19 di lingkungan DPR. Angka tersebut merupakan akumulasi sejak Rabu, 2 Februari 2022.
"Kemarin 97 orang, kemarin sore tambah 45 orang, jadi 142 orang (positif covid-19)," ujar Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.
Indra tidak memerinci ratusan orang itu merupakan anggota DPR, ASN, tenaga ahli, atau lainnya. Mereka telah menjalani karantina mandiri di kediamannya masing-masing dan dipantau kondisinya secara berkala.
Baca: 5.174 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
"Kita monitor gejala-gejalanya dalam dua hari ini apakah sesuai dengan gejala-gejala omicron, kita monitor. Karena basis kita masih menggunakan swab antigen dan PCR," jelasnya.
Selain itu, Indra menyebut pimpinan DPR bakal menentukan standar operasional prosedur (SOP) dalam menggelar rapat kerja. Nantinya jumlah peserta bakal dibatasi.
"Ada komisi-komisi yang tadi pagi dan tadi malam menyampaikan akan tetap rapat dengan menggunakan standar ketat, yang diundang hanya menteri dan pendampingnya. tim lainnya akan mengikuti secara virtual," jelas dia.
Jakarta: Sekretaris Jenderal
DPR Indra Iskandar mengatakan 142 orang terkonfirmasi
postif covid-19 di lingkungan DPR. Angka tersebut merupakan akumulasi sejak Rabu, 2 Februari 2022.
"Kemarin 97 orang, kemarin sore tambah 45 orang, jadi 142 orang (positif covid-19)," ujar Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.
Indra tidak memerinci ratusan orang itu merupakan anggota DPR,
ASN, tenaga ahli, atau lainnya. Mereka telah menjalani karantina mandiri di kediamannya masing-masing dan dipantau kondisinya secara berkala.
Baca:
5.174 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
"Kita monitor gejala-gejalanya dalam dua hari ini apakah sesuai dengan gejala-gejala omicron, kita monitor. Karena basis kita masih menggunakan swab antigen dan PCR," jelasnya.
Selain itu, Indra menyebut pimpinan DPR bakal menentukan standar operasional prosedur (SOP) dalam menggelar rapat kerja. Nantinya jumlah peserta bakal dibatasi.
"Ada komisi-komisi yang tadi pagi dan tadi malam menyampaikan akan tetap rapat dengan menggunakan standar ketat, yang diundang hanya menteri dan pendampingnya. tim lainnya akan mengikuti secara virtual," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)