Kunjungan Presiden Steinmeier Peringati 70 Tahun Indonesia-Jerman
Antara • 16 Juni 2022 12:37
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kunjungan Presiden Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier ke Indonesia untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Hubungan diplomatik Indonesia-Jerman dibuka secara resmi pada 25 Juni 1952.
"Ini merupakan momentum bagi Indonesia-Jerman untuk memperkuat hubungan," kata Jokowi pada pertemuan bilateral yang dihadiri delegasi kedua negara di Ruang Oval, Istana Kepresidenan Bogor, dilansir Antara, Kamis, 16 Juni 2022.
Baca: Jokowi Ajak Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier Tanam Pohon Cendana
Jokowi menuturkan kedatangan Steinmeier dan rombongan Jerman di Indonesia sebagai kehormatan. Dalam pertemuan empat mata, kedua Kepala Negara itu membahas hubungan Indonesia-Jerman maupun situasi dunia saat ini.
Rombongan Steinmeier tiba pada Rabu, 15 Juni 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Steinmeier berada di Indonesia hingga 17 Juni 2022.
Fokus kunjungan kali ini untuk membicarakan investasi, perdagangan, transisi energi, dan kerja sama antara G20 dan G7. Jerman menjadi Ketua G7 dan Indonesia memegang Presidensi G20.
Hubungan Diplomatik Indonesia-Jerman dibuka secara resmi pada 1952. Tahun ini, kedua negara resmi memperingati 70 tahun pembukaan hubungan diplomatik.
Meski hubungan diplomatik kedua negara baru diresmikan pada 1952, hubungan persahabatan Indonesia dan Jerman telah terjalin sebelum Indonesia merdeka. Mulai dari Adolf Bastian, etnologis Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia, pembukaan Kantor Siemens di Surabaya pada 1854, serta pelukis legendaris Indonesia, Raden Saleh, yang menetap di Jerman pada 1839-1849.
Pada 2012, Indonesia dan Jerman menyepakati the German-Indonesian Joint Declaration for a Comprehensive Partnership: Shaping Globalization and Sharing Responsibility, atau dikenal dengan Jakarta Declaration.
Saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jerman pada 2016, kemitraan strategis kedua negara kembali dipertajam pada tiga fokus bidang kerja sama. Tiga fokus itu adalah pendidikan vokasi, energi terbarukan, dan kerja sama kemaritiman.
Begitu juga dengan kerja sama di bidang ekonomi dan industri terus ditingkatkan. Saat ini, sekitar 250 perusahaan multinasional Jerman melakukan bisnis di Indonesia, seperti Deutsche Post, Robert Bosch, Bayer, VW, Mercedes-Benz, Adidas, Allianz, BASF, dan BMW.
Peran strategis Indonesia bagi Jerman terlihat dengan ditunjuknya Indonesia sebagai negara mitra untuk penyelenggaraan pameran industri terbesar, Hannover Messe 1995, 2021, dan 2023.
Saat ini, Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman tenaga perawat ke Jerman yang dilakukan melalui skema triple win. Jerman juga memberikan dukungan sebesar Rp40,7 triliun untuk 15 proyek Green Infrastructure Initiative (GII) di beberapa provinsi di Indonesia.
Selain itu, hingga Januari 2022 Jerman memberikan bantuan vaksin covid-19 sebanyak 14.164.460 dosis dari total sekitar 29 juta bantuan dosis vaksin yang diterima Indonesia dari berbagai kalangan internasional. Hal ini di luar bantuan alat kesehatan dan perangkat medis yang diberikan Jerman untuk Indonesia.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kunjungan Presiden Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier ke Indonesia untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Hubungan diplomatik Indonesia-Jerman dibuka secara resmi pada 25 Juni 1952.
"Ini merupakan momentum bagi
Indonesia-Jerman untuk memperkuat hubungan," kata Jokowi pada pertemuan bilateral yang dihadiri delegasi kedua negara di Ruang Oval, Istana Kepresidenan Bogor, dilansir
Antara, Kamis, 16 Juni 2022.
Baca:
Jokowi Ajak Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier Tanam Pohon Cendana
Jokowi menuturkan kedatangan Steinmeier dan rombongan Jerman di Indonesia sebagai kehormatan. Dalam pertemuan empat mata, kedua Kepala Negara itu membahas hubungan Indonesia-Jerman maupun situasi dunia saat ini.
Rombongan Steinmeier tiba pada Rabu, 15 Juni 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Steinmeier berada di Indonesia hingga 17 Juni 2022.
Fokus kunjungan kali ini untuk membicarakan investasi, perdagangan, transisi energi, dan kerja sama antara G20 dan G7. Jerman menjadi Ketua G7 dan Indonesia memegang Presidensi G20.