"Insyallah kalau melihat proses perjalanan sejauh ini, kami apik-apik saja, semakin mesra," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Jakarta, Minggu, 6 November 2022.
Wakil Ketua Fraksi NasDem itu menilai upaya partai lain mengajak PKS ke koalisi yang telah mereka bentuk merupakan hal biasa. Sebab, partai-partai yang ada saat ini belum terdaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya kalau goda menggoda sebelum janur kuning ada kan, ya kedipan mata, rayuan, gombalan,itu wajar saja," ungkap dia.
Namun, dia meyakini PKS, NasDem, dan Demokrat konsisten mewujudkan Koalisi Perubahan. Sebab, masing-masing partai memiliki semangat kesetaraan dalam membangun koalisi.
"Tidak ada tuan, majikan, tidak ada anak buah, tapi semua-sama," sebut dia.
Baca: Tunggu Partai Lain Bergabung, Zulhas: Jadinya KIB 'Plus-plus' |
Kesetaraan itu terlihat dari jumlah kursi di parlemen. NasDem memiliki 59 kursi di parlemen. Sedangkan Demokrat 54 kursi dan PKS 52 kursi.
"Jadi semua hampir sama," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pihaknya tengah berupaya memperkuat koalisi yang dibangun bersama Gerindra. Partai yang dicoba didekati yaitu PKS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id