Makassar: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih menunggu partai politik lain untuk bergabung dalam menghadapi Pilpres 2024. KIB merupakan gabungan koalisi dari Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus,” ujar Zulhas di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 6 November 2022.
Capres KIB
Meskipun KIB sudah lama terbentuk, namun koalisi ini belum memiliki jagoan untuk diusung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pilpres 2024. Zulhas menyebut KIB belum mau terburu-buru mengumumkan pasangan capres dan cawapres.
Pasalnya, kata dia, KIB ingin mencari capres-cawapres yang berpotensi besar menang dalam Pilpres 2024. Dia sedikit membocorkan kriteria capres dan cawapres yang akan diusung KIB, yakni mau bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas.
"Siapa kah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di BAB berikutnya," ucap dia.
Setelah memiliki 'jagoan', lanjut dia, KIB akan berjuang dalam kampanye. Setelah itu, baru KIB merealisasikan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
"Merealisasikan program PATEN untuk 10 tahun ke depan. Dan, semoga saja KIB bukan hanya sampai 10 tahun ke depan, karena pasti akan ada buku yang spektakuler dan menarik lagi," ujar dia.
Makassar: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih menunggu partai politik lain untuk bergabung dalam menghadapi
Pilpres 2024. KIB merupakan gabungan koalisi dari Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus,” ujar Zulhas di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 6 November 2022.
Capres KIB
Meskipun KIB sudah lama terbentuk, namun koalisi ini belum memiliki jagoan untuk diusung menjadi
calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pilpres 2024. Zulhas menyebut KIB belum mau terburu-buru mengumumkan pasangan capres dan cawapres.
Pasalnya, kata dia, KIB ingin mencari capres-cawapres yang berpotensi besar menang dalam Pilpres 2024. Dia sedikit membocorkan kriteria capres dan cawapres yang akan diusung KIB, yakni mau bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas.
"Siapa kah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di BAB berikutnya," ucap dia.
Setelah memiliki 'jagoan', lanjut dia, KIB akan berjuang dalam kampanye. Setelah itu, baru KIB merealisasikan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
"Merealisasikan program PATEN untuk 10 tahun ke depan. Dan, semoga saja KIB bukan hanya sampai 10 tahun ke depan, karena pasti akan ada buku yang spektakuler dan menarik lagi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)