Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Dok. Tangkapan Layar
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Dok. Tangkapan Layar

Menkumham: Umat Beragama Harus Mengapresiasi Keberagaman

Theofilus Ifan Sucipto • 13 September 2022 20:29
Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan umat beragama seyogianya mendukung persatuan. Hal itu sejalan dengan asal kata agama dari bahasa Sansekerta, yakni a berarti tidak dan gama berarti kacau.
 
“Umat beragama harus mengedepankan apresiasi terhadap keberagaman dan pluralitas,” kata Yasonna dalam diskusi virtual, Selasa, 13 September 2022.
 
Yasonna mengatakan menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia bukan perkara mudah. Sebab, Indonesia sangat beragam dari Sabang hingga Merauke.

“Namun penyelesaian masalah yang ada harus dengan cara benar. Bukan main hakim sendiri, tapi laporkan,” papar dia.
 
Yasonna menyebut agama berfungsi mempererat dan mempersatukan antarmasyarakat. Namun bukan berarti penyatuan atau penyeragaman.
 
“Karena kalau begitu (penyeragaman) bisa menjadi konflik umat beragama,” jelas dia.
 

Baca: Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon Khianati Konstitusi


Persatuan yang dimaksud ialah mau bergaul dan berdiskusi dengan umat beragama lainnya. Kemudian, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.
 
“Dengan apresiasi terhadap keberagaman, terwujud kemanusiaan yang beradab, memperlakukan manusia dengan adil, dan terwujud persatuan seperti sila di Pancasila,” tutur Yasonna.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan