Jakarta: Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD minta semua kepala daerah dapat mencegah dan mempersiapkan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Khususnya wilayah yang memang rawan kebakaran hutan.
"Semua pimpinan daerah harus bisa fokus dalam mencegah kebakaran hutan. Terlebih wilayah yang hutannya rawan terjadi kebakaran," ucap Mahfud MD melalui keterangan tertulis, Kamis 26 Januari 2023.
Mahfud juga mengatakan kesibukan di tahun politik bisa membuat orang lalai pada pencegahan dan penanggulangan karhutla. Apalagi Indonesia telah berhasil menanggulangi bencana karhutla, sehingga hal ini dinilai sebagai prestasi.
"Kalau sudah jelang tahun politik biasanya orang lalai dan tidak waspada. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan," ungkapnya.
Mahfud mengungkapkan hingga saat ini karhutla masih terjadi. Namun, beberapa tahun terakhir hal ini dalam teratasi dengan cepat.
"Mungkin ada sedikit banyak tapi sudah cepat teratasi. Tapi hal ini tidak sampai menimbulkan sesak nafas yang berlebihan terhadap masyarakat," tutup dia.
Jakarta: Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD minta semua kepala daerah dapat mencegah dan mempersiapkan penanggulangan bencana
kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Khususnya wilayah yang memang rawan kebakaran hutan.
"Semua pimpinan daerah harus bisa fokus dalam mencegah
kebakaran hutan. Terlebih wilayah yang hutannya rawan terjadi kebakaran," ucap Mahfud MD melalui keterangan tertulis, Kamis 26 Januari 2023.
Mahfud juga mengatakan kesibukan di tahun politik bisa membuat orang lalai pada pencegahan dan
penanggulangan karhutla. Apalagi Indonesia telah berhasil menanggulangi bencana karhutla, sehingga hal ini dinilai sebagai prestasi.
"Kalau sudah jelang tahun politik biasanya orang lalai dan tidak waspada. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan," ungkapnya.
Mahfud mengungkapkan hingga saat ini karhutla masih terjadi. Namun, beberapa tahun terakhir hal ini dalam teratasi dengan cepat.
"Mungkin ada sedikit banyak tapi sudah cepat teratasi. Tapi hal ini tidak sampai menimbulkan sesak nafas yang berlebihan terhadap masyarakat," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)