Jakarta: Rencana menyandingkan Jusuf Kalla dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2019 belum pernah dibahas internal Partai Demokrat.
Wakil Ketua Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan, Partai belum melangkah lebih jauh terkait kabar yang diembuskan Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean tersebut.
"Enggak ada itu pembicaraan, belum ada. Secara resmi enggak pernah dibahas. Di majelis tinggi belum pernah," kata Syarif kepada Medcom.id, Sabtu, 23 Juni 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Syarif menjelaskan, jika memang nantinya partai akan menyandingkan AHY dengan Jusuf Kalla, Demokrat mempunyai syarat tertentu.
Menurut Syarif, JK harus diusung oleh partai yang mempunyai 20 persen kursi di DPR. "Kan masalahnya ini sekarang (JK) dengan partai siapa, Pak JK pakai partai apa, mau koalisinya sama siapa supaya dapat 20 persen," pungkas Syarif.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan, Partai Demokrat memasukkan nama Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai calon alternatif untuk diusung di Pilpres 2019. Nama JK diusulkan bersanding dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Salah satunya pak JK. Ada suara-suara kader yang mengusulkan nama Pak JK berpasangan dengan AHY. Tentu itu suara kader yang aka dipertimbangkan oleh Majelis Tinggi Partai," kata Ferdinand saat dihubungi wartawan, Jumat, 22 Juni 2018.