Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Foto: Antara/Widodo S. Jusuf

Banyak Syarat Jika Jokowi Gandeng Prabowo

Arga sumantri • 20 April 2018 15:41
Jakarta: Peluang Joko Widodo berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo masih terbuka. Partai NasDem menilai hal itu mungkin saja terjadi, walau tidak akan mudah.
 
"Potensi Pak Prabowo nanti jadi cawapres Pak Jokowi itu mungkin saja. Tentu ada banyak persyaratan, platform harus disamakan dan itu tidak mudah," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 20 April 2018.
 
Menanggapi pertemuan politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Johnny menganggap biasa.
 
Baca: Romi Menyebut Jokowi dan Prabowo Punya Kecocokan
 
Dalam politik, kata dia, komunikasi tokoh lintas partai sebuah keniscayaan. Pertemuan itu, menurut Johnny, belum bisa menyimpulkan Jokowi akan bersanding dengan Prabowo di Pilpres 2019.
 
"Semua kemungkinan skenario pasangan calon di 2019 masih terbuka sampai dengan formal dukungan disampaikan," ujarnya.
 
Bagi Johnny, pertemuan Rommy dengan Sandiaga sebagai bentuk komunikasi politik biasa. Dalam politik, kata dia, komunikasi tokoh lintas partai adalah keniscayaan.
 
"Namanya politik itu dinamis dan komunikasi politik lintas partai itu boleh-boleh saja," ujarnya.
 
Sandiaga Uno menemui Romy di sebuah restoran kemarin malam. Selain keduanya, hadir pula Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa. Pertemuan Ketua Tim Sukses Gerindra di 2019 itu disebut membuka peluang menyandingkan Jokowi dengan Prabowo.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan