Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Muhammad Romahurmuziy sempat ingin mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. Prabowo dianggap memiliki kecocokan dengan Jokowi.
"Bagus sekali kalau Pak Prabowo misalnya berpasangan dengan Pak Jokowi. Dia (Romi) menganggap bahwa sebenarnya ada chemistry dari keduanya (Jokowi-Prabowo-Red.) itu," kata Juru Bicara PPP Lena Mariyana Mukti di Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis, 19 April 2018.
Menurut Lena, pernyataaan Romy memasangkan Prabowo dengan Jokowi bukan hanya wacana. Dia mengakui, hingga kini sosok calon wakil presiden yang akan disandingkan dengan Jokowi masih dibahas di internal partai.
"Terkait dengan cawapres, sebagaimana disampaikan oleh ketua umum PPP, kami tidak menyebut nama tetapi memberikan kriteria," ujarnya.
Lena mengatakan, sosok yang cocok mendampingi Jokowi harus memiliki kriteria sebagai berikut faktor elektoral, faktor kompetensi, cakap, cerdas, dekat dengan agama, muda dan santun. "Selain itu, juga santri dari kalangan dekat dengan agama, yang muda dan santun. Itu adalah kriteria-kriteria kerja yang disampaikan," ucap dia.
PPP yang dipimpin Romahurmuziy resmi mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo pada Pilpres 2019. Deklarasi ini disampaikan Romy dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 21 Juli 2017 lalu.
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Muhammad Romahurmuziy sempat ingin mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. Prabowo dianggap memiliki kecocokan dengan Jokowi.
"Bagus sekali kalau Pak Prabowo misalnya berpasangan dengan Pak Jokowi. Dia (Romi) menganggap bahwa sebenarnya ada chemistry dari keduanya (Jokowi-Prabowo-
Red.) itu," kata Juru Bicara PPP Lena Mariyana Mukti di Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis, 19 April 2018.
Menurut Lena, pernyataaan Romy memasangkan Prabowo dengan Jokowi bukan hanya wacana. Dia mengakui, hingga kini sosok calon wakil presiden yang akan disandingkan dengan Jokowi masih dibahas di internal partai.
"Terkait dengan cawapres, sebagaimana disampaikan oleh ketua umum PPP, kami tidak menyebut nama tetapi memberikan kriteria," ujarnya.
Lena mengatakan, sosok yang cocok mendampingi Jokowi harus memiliki kriteria sebagai berikut faktor elektoral, faktor kompetensi, cakap, cerdas, dekat dengan agama, muda dan santun. "Selain itu, juga santri dari kalangan dekat dengan agama, yang muda dan santun. Itu adalah kriteria-kriteria kerja yang disampaikan," ucap dia.
PPP yang dipimpin Romahurmuziy resmi mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo pada Pilpres 2019. Deklarasi ini disampaikan Romy dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 21 Juli 2017 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
