Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan permasalahan beasiswa mahasiswa Papua menemui titik terang. Ada beberapa kesimpulan yang disepakati bersama sejumlah kepala daerah di Papua.
"Alhamdulillah, sudah ada solusi dan kesepakatan yang ditandatangani oleh peserta rapat yang hadir, baik dari pemerintah daerah provinsi yang ada di Papua dan perwakilan dari kementerian/lembaga terkait," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni dalam keterangannya, Jumat, 14 April 2023.
Fatoni mengatakan, hasil keputusan rapat dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh peserta rapat. Selain itu, pada saat yang sama, dilakukan penyerahan data mahasiswa Papua yang mendapatkan beasiswa.
"Data sudah dilakukan verifikasi dan validasi bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Papua, penyelenggaran pendidikan, dan perwakilan kementerian/lembaga terkait, seperti dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kementerian Luar Negeri," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menyampaikan hasil kesimpulan rapat yang pertama ialah pembayaran utang atau tunggakan beasiswa (Siswa Unggul Papua) 2022 akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua. Anggarannya dibebankan pada APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2023 dan diselesaikan paling lambat satu bulan sejak 12 April 2023.
Kemudian, keberlanjutan pembiayaan beasiswa dialokasikan pada APBD Tahun Anggaran 2023 dan tahun anggaran selanjutnya menjadi tanggung jawab pemda terkait, sesuai data yang telah diverifikasi dan divalidasi bersama.
"Selanjutnya tindak lanjut pembayaran tersebut dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri," ujar John Wempi.
Rapat membahas permasalahan beasiswa ini digelar pada Rabu, 12 April 2023. Rakor yang dipimpi Wamendagri John Wempi Wetipo dihadiri gubernur dan sekretaris daerah (sekda) provinsi di seluruh Papua.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (
Kemendagri) memastikan permasalahan beasiswa mahasiswa Papua menemui titik terang. Ada beberapa kesimpulan yang disepakati bersama sejumlah kepala daerah di Papua.
"
Alhamdulillah, sudah ada solusi dan kesepakatan yang ditandatangani oleh peserta rapat yang hadir, baik dari pemerintah daerah provinsi yang ada di Papua dan perwakilan dari kementerian/lembaga terkait," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni dalam keterangannya, Jumat, 14 April 2023.
Fatoni mengatakan, hasil keputusan rapat dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh peserta rapat. Selain itu, pada saat yang sama, dilakukan penyerahan data mahasiswa Papua yang mendapatkan beasiswa.
"Data sudah dilakukan verifikasi dan validasi bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Papua, penyelenggaran pendidikan, dan perwakilan kementerian/lembaga terkait, seperti dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kementerian Luar Negeri," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menyampaikan hasil kesimpulan rapat yang pertama ialah pembayaran utang atau tunggakan
beasiswa (Siswa Unggul Papua) 2022 akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua. Anggarannya dibebankan pada APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2023 dan diselesaikan paling lambat satu bulan sejak 12 April 2023.
Kemudian, keberlanjutan pembiayaan beasiswa dialokasikan pada APBD Tahun Anggaran 2023 dan tahun anggaran selanjutnya menjadi tanggung jawab pemda terkait, sesuai data yang telah diverifikasi dan divalidasi bersama.
"Selanjutnya tindak lanjut pembayaran tersebut dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri," ujar John Wempi.
Rapat membahas permasalahan beasiswa ini digelar pada Rabu, 12 April 2023. Rakor yang dipimpi Wamendagri John Wempi Wetipo dihadiri gubernur dan sekretaris daerah (sekda) provinsi di seluruh Papua.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)