Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) profesional dalam merekrut petugas Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bekerja di tingkat TPS pada Pemilu 2024. Mulai dari petugas pemungutan suara hingga pengawas tingkat bawah.
"Dengan mengindahkan syarat-syarat formil yang ketat," tegas Heddy di Gedung DKPP, Jakarta, Kamis, 24 November 2022.
Perekrutan panitia pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai pada 20 November hingga 16 Desember 2022. Kemudian, panitia pemungutan suara (PPS) akan dilaksanakan pada 18 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
"Sehingga nantinya tidak lagi muncul pengaduan muncul seperti dugaan PNS merangkap sebagai petugas ad hoc," ujar dia.
Heddy mengatakan DKPP ingin perekrutan panwascam nanti jauh lebih baik ketimbang Pemilu 2019.
Sebelumnya, Ketua DKPP Heddy Lugito menyebut pihaknya telah menerima 33 aduan dari masyarakat terhadap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan KPU. Heddy menjelaskan 33 aduan tersebut diterima DKPP dalam satu bulan terakhir.
"DKPP sudah menerima 33 pengaduan. Yang terkait dengan dugaan pelanggaran etika oleh penyelenggara pemilu. Yang paling besar menyangkut pelanggaran oleh Bawaslu," tutur Heddy.
Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito meminta Komisi Pemilihan Umum (
KPU) profesional dalam merekrut petugas Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bekerja di tingkat TPS pada
Pemilu 2024. Mulai dari petugas pemungutan suara hingga pengawas tingkat bawah.
"Dengan mengindahkan syarat-syarat formil yang ketat," tegas Heddy di Gedung DKPP, Jakarta, Kamis, 24 November 2022.
Perekrutan panitia pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai pada 20 November hingga 16 Desember 2022. Kemudian, panitia pemungutan suara (PPS) akan dilaksanakan pada 18 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
"Sehingga nantinya tidak lagi muncul pengaduan muncul seperti dugaan PNS merangkap sebagai petugas ad hoc," ujar dia.
Heddy mengatakan DKPP ingin perekrutan panwascam nanti jauh lebih baik ketimbang Pemilu 2019.
Sebelumnya, Ketua DKPP Heddy Lugito menyebut pihaknya telah menerima 33 aduan dari masyarakat terhadap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan
KPU. Heddy menjelaskan 33 aduan tersebut diterima DKPP dalam satu bulan terakhir.
"DKPP sudah menerima 33 pengaduan. Yang terkait dengan dugaan pelanggaran etika oleh penyelenggara pemilu. Yang paling besar menyangkut pelanggaran oleh Bawaslu," tutur Heddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)