Jakarta: Partai Golkar hanya akan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai kandidat calon presiden (capres) 2024. Hal tersebut sesuai dengan hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.
"Kita sudah putuskan Golkar capresnya adalah Airlangga Hartarto," jelas Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022.
Bamsoet menuturkan pengusungan Airlangga sebagai capres 2024 merupakan sebuah keputusan final berdasarkan Rapimnas. Golkar tengah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden minimal 20 persen kursi DPR.
"Tugas Ketua Umum melakukan komunikasi dengan KIB," ujar Bamsoet.
Terpisah, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menuturkan KIB akan melakukan pembahasan capres setelah 17 Agustus. Arsul menyebut komunikasi ketiga partai terjalin dengan baik.
"Nanti setelah 17 Agustus, kami mulai bicara tentang identifikasi sosok yang di internal KIB diaspirasikan oleh masing-masing partai. Misalnya, di Golkar ada Airlangga, PAN nanti akan ada proses rakernas dengan calon nama, dan PPP juga di mukernas akan menyebut nama-nama, baru dari situlah kami bekerja," papar Arsul.
Jakarta:
Partai Golkar hanya akan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai kandidat calon presiden (capres) 2024. Hal tersebut sesuai dengan hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.
"Kita sudah putuskan Golkar capresnya adalah Airlangga Hartarto," jelas Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022.
Bamsoet menuturkan pengusungan Airlangga sebagai
capres 2024 merupakan sebuah keputusan final berdasarkan Rapimnas. Golkar tengah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden minimal 20 persen kursi DPR.
"Tugas Ketua Umum melakukan komunikasi dengan KIB," ujar Bamsoet.
Terpisah, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menuturkan KIB akan melakukan pembahasan capres setelah 17 Agustus. Arsul menyebut komunikasi ketiga partai terjalin dengan baik.
"Nanti setelah 17 Agustus, kami mulai bicara tentang identifikasi sosok yang di internal KIB diaspirasikan oleh masing-masing partai. Misalnya, di Golkar ada
Airlangga, PAN nanti akan ada proses rakernas dengan calon nama, dan PPP juga di mukernas akan menyebut nama-nama, baru dari situlah kami bekerja," papar Arsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)