Kepala BNPB Letjen Doni Monardo (Medcom/Theofilus Ifan Sucipto)
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo (Medcom/Theofilus Ifan Sucipto)

Doni Monardo Curhat Anggaran BNPB Turun di Tengah Peningkatan Bencana

Anggi Tondi Martaon • 16 Maret 2021 17:46
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengeluhkan menyusutnya anggaran BNPB pada 2021. Padahal, bencana di Indonesia terus meningkat.
 
"Sehingga terdapat kesenjangan yang cukup besar dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan ketersediaan sumber dana yang terbatas," kata Doni di rapat kerja (Raker) bersama Komisi VIII di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.
 
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Ketahanan Nasional itu menyebut penurunan anggaran terjadi sejak enam tahun lalu. Pada 2015, pagu anggaran BNPB sebesar Rp1,661 triliun. Anggaran BNPB turun menjadi Rp1,653 pada 2016.

Penurunan signifikan terjadi pada 2017. BNPB hanya diberi jatah Rp1,08 triliun. Anggaran BNPB kembali turun menjadi Rp748 miliar pada 2018, Rp614 miliar pada 2019, Rp430 miliar pada 2020, dan Rp481 miliar pada 2021.
 
"Rata-rata penurunan sebesar 22,08 persen setiap tahunnya," ungkap dia.
 
Sementara itu, angka bencana di Indonesia cukup tinggi. Ada 3.814 bencana pada 2019.
 
Angka bencana sedikit menurun menjadi 2.991 pada 2020. Meski mengalami penurunan dari segi angka, namun Indonesia menghadapi bencana non-alam yang cukup luar biasa, yakni covid-19.
 
Baca: Pengadaan Reagen PCR Dipantau KPK, BPKP, Hingga Kepolisian
 
Pada awal 2021, Indonesia juga sudah dilanda 818 bencana meskipun covid-19 belum usai. Bencana awal tahun ini mengakibatkan 4,12 juta jiwa mengungsi, 275 jiwa meninggal, serta 12.412 jiwa luka-luka.
 
"Bencana hidrometerologi yang mendominasi (Januari-Maret 2021) antara lain banjir menempati urutan pertama, diikuti puting beliung, tanah longsor," sebut dia.
 
Dia meminta anggaran BNPB ditambah pada 2022. Sehingga, penanganan bencana dapat dilakukan secara maksimal.
 
"Diharapkan anggaran rutin BNPB ditambah mengingat kebutuhan (bencana) meningkat," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan