Jakarta: Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak seluruh elemen masyarakat memahami alasan terbentuknya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). UU sapu jagat itu untuk merespons perubahan dunia yang kian cepat.
"Perubahan dunia yang semakin dinamis harus direspons dengan cepat dan tepat," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Oktober 2020.
Menurut Bamsoet, UU Ciptaker memudahkan kegiatan bisnis dan meningkatkan efektivitas usaha. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga bakal merasakan manfaatnya lantaran dilindungi oleh negara.
"Kemudian penciptaan iklim berusaha yang kondusif dan berdaya saing," ujar dia.
Baca: UU Ciptaker Lahir karena Obesitas Aturan Perizinan Dunia Usaha
Mantan Ketua DPR itu menyebut Indonesia sudah puluhan tahun berupaya memperbaiki ekosistem investasi. Namun, daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi asing masih kalah dibanding negara tetangga seperti Vietnam.
"Investor dalam negeri pun terus mengeluh karena masih menerima perlakuan tidak sepatutnya dari oknum birokrat di pusat maupun daerah," ucap Bamsoet.
Bamsoet mengatakan hambatan itu harus segera dihilangkan. Hal ini penting supaya investasi segar dari dalam dan luar negeri masuk sehingga tercipta lapangan kerja.
"Ketika investasi terus berdatangan, lapangan kerja akan tercipta dengan sendirinya. Tingkat pengangguran menurun, perekonomian Indonesia pun akan tumbuh," ucap politikus Partai Golkar itu.
Jakarta: Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak seluruh elemen masyarakat memahami alasan terbentuknya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). UU sapu jagat itu untuk merespons perubahan dunia yang kian cepat.
"Perubahan dunia yang semakin dinamis harus direspons dengan cepat dan tepat," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Oktober 2020.
Menurut Bamsoet,
UU Ciptaker memudahkan kegiatan bisnis dan meningkatkan efektivitas usaha. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga bakal merasakan manfaatnya lantaran dilindungi oleh negara.
"Kemudian penciptaan iklim berusaha yang kondusif dan berdaya saing," ujar dia.
Baca:
UU Ciptaker Lahir karena Obesitas Aturan Perizinan Dunia Usaha
Mantan Ketua DPR itu menyebut Indonesia sudah puluhan tahun berupaya memperbaiki ekosistem investasi. Namun, daya tarik Indonesia sebagai tujuan
investasi asing masih kalah dibanding negara tetangga seperti Vietnam.
"Investor dalam negeri pun terus mengeluh karena masih menerima perlakuan tidak sepatutnya dari oknum birokrat di pusat maupun daerah," ucap Bamsoet.
Bamsoet mengatakan hambatan itu harus segera dihilangkan. Hal ini penting supaya investasi segar dari dalam dan luar negeri masuk sehingga tercipta lapangan kerja.
"Ketika investasi terus berdatangan, lapangan kerja akan tercipta dengan sendirinya. Tingkat pengangguran menurun, perekonomian Indonesia pun akan tumbuh," ucap politikus Partai Golkar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)