Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai perombakan kabinet atau reshuffle tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Muhaimin mengaku baru bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali saat pembukaan Sidang IPU ke-144, Minggu, 20 Maret 2022.
"Saya ketemu beliau (Jokowi) di Bali juga tak ada cerita reshuffle," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022.
Wakil Ketua DPR itu mengaku heran dengan ribut-ribut reshuffle. Menurut dia, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda perombakan kabinet dilakukan Kepala Negara.
"Saya juga heran banyak yang nanya reshuffle, kelihatannya belum ada tanda-tanda," ujar dia.
Baca: Tanggapi Isu Reshuffle, Surya Paloh Hormati Keputusan Jokowi
Muhaimin mengatakan banyak hal yang harus dilakukan sebelum dilakukan perombakan kabinet. Di antaranya, evaluasi terhadap kinerja para menteri.
"Setiap saat saya kira harus ada evaluasi, terutama menghadapi ancaman perang dan juga recovery pasca pandemi. Saya kira semua kementerian (harus dievaluasi)," ungkap dia.
Isu reshuffle berembus usai PAN bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi pada 2021. PAN dinilai bakal mendapat posisi menteri dari Kepala Negara.
Namun, hingga saat ini perombakan kabinet belum dilakukan. Bahkan, prediksi reshuffle yang disebut bakal dilakukan pada Rabu, 23 Maret 2022 tak terjadi.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar menilai perombakan kabinet atau
reshuffle tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Muhaimin mengaku baru bertemu dengan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali saat pembukaan Sidang IPU ke-144, Minggu, 20 Maret 2022.
"Saya ketemu beliau (Jokowi) di Bali juga tak ada cerita
reshuffle," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022.
Wakil Ketua DPR itu mengaku heran dengan ribut-ribut
reshuffle. Menurut dia, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda perombakan kabinet dilakukan Kepala Negara.
"Saya juga heran banyak yang nanya
reshuffle, kelihatannya belum ada tanda-tanda," ujar dia.
Baca:
Tanggapi Isu Reshuffle, Surya Paloh Hormati Keputusan Jokowi
Muhaimin mengatakan banyak hal yang harus dilakukan sebelum dilakukan perombakan kabinet. Di antaranya, evaluasi terhadap kinerja para menteri.
"Setiap saat saya kira harus ada evaluasi, terutama menghadapi ancaman perang dan juga
recovery pasca pandemi. Saya kira semua kementerian (harus dievaluasi)," ungkap dia.
Isu
reshuffle berembus usai PAN bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi pada 2021. PAN dinilai bakal mendapat posisi menteri dari Kepala Negara.
Namun, hingga saat ini perombakan kabinet belum dilakukan. Bahkan, prediksi
reshuffle yang disebut bakal dilakukan pada Rabu, 23 Maret 2022 tak terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)