Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, menanggapi isu perombakan kabinet (reshuffle). Dia menuturkan keputusan tersebut merupakan hak prerogatif presiden. NasDem menghormati hak tersebut.
"Presiden yang memiliki hak prerogatif mengatur kabinetnya, merasa ada sesuatu yang tidak tepat fungsi dan peran yang dijalankan pembantunya," ungkap Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.
Dia meyakini sikap serupa dianut partai lainnya. Yaitu, menghormati kewenangan Kepala Negara tersebut.
Baca: Gus Choi Usul 3 Nama Cawapres dari Internal NasDem
"Saya yakin Golkar juga sama kita menghargai itu semuanya," ujar dia.
Namun, Surya menilai perombakan kabinet sebenarnya tak perlu dilakukan. Asalkan, tidak ada permasalahan dalam roda pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sejauh Presiden menganggap jalan administrasi roda pemerintahannya berjalan efektif, saya yakin enggak ada reshuffle," kata dia.
Isu perombakan kabinet kembali mencuat usai Ketum PAN, Zulkifli Hasan, dikabarkan bertemu Presiden Jokowi pada Februari 2022. Namun, isu pertemuan itu dibantah Wakil Ketua MPR itu.
Sementara itu, Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, menyampaikan PAN akan mendapat posisi satu menteri dan satu wakil menteri. Dia juga menyampaikan perombakan kabinet bakal dilakukan bulan ini.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, menanggapi isu perombakan kabinet (
reshuffle). Dia menuturkan keputusan tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
NasDem menghormati hak tersebut.
"Presiden yang memiliki hak prerogatif mengatur kabinetnya, merasa ada sesuatu yang tidak tepat fungsi dan peran yang dijalankan pembantunya," ungkap Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.
Dia meyakini sikap serupa dianut partai lainnya. Yaitu, menghormati kewenangan Kepala Negara tersebut.
Baca:
Gus Choi Usul 3 Nama Cawapres dari Internal NasDem
"Saya yakin Golkar juga sama kita menghargai itu semuanya," ujar dia.
Namun, Surya menilai perombakan kabinet sebenarnya tak perlu dilakukan. Asalkan, tidak ada permasalahan dalam roda pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sejauh Presiden menganggap jalan administrasi roda pemerintahannya berjalan efektif, saya yakin enggak ada
reshuffle," kata dia.
Isu perombakan kabinet kembali mencuat usai Ketum PAN, Zulkifli Hasan, dikabarkan bertemu Presiden Jokowi pada Februari 2022. Namun, isu pertemuan itu dibantah Wakil Ketua MPR itu.
Sementara itu, Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, menyampaikan PAN akan mendapat posisi satu menteri dan satu wakil menteri. Dia juga menyampaikan perombakan kabinet bakal dilakukan bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)