Jakarta: Organisasi masyarakat (ormas) dinilai berperan penting dalam upaya penanganan covid-19. Gotong royong di tengah masyarakat mendukung program pemerintah berjalan dengan baik.
“Peranan organisasi sosial kemasyarakatan ini sangat dirasakan ketika Indonesia menghadapi wabah covid-19,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Maret 2022.
Muhadjir menyebut kekuatan ormas di Indonesia menjadi ciri khas. Sebab, kekuatan itu belum tentu terjadi di negara lain yang menganut sistem demokrasi.
Sebanyak 431.465 ormas tersebar di Indonesia per Desember 2019. Muhadjir tak heran bila modal sosial itu menjadi salah satu kunci pengendalian pandemi.
“Dapat kita bayangkan begitu besarnya potensi ormas dalam berkolaborasi mewujudkan demokrasi yang inklusif dan efektif ini,” papar Muhadjir.
Baca: Menkes: Kesiapan Masyarakat Indikator Terkuat Memasuki Endemi Covid-19
Sementara itu, Muhadjir berpesan agar ormas terus mengembangkan pola pikir yang inklusif kepada masyarakat. Kemudian, menjunjung tinggi keberagaman, toleransi, tenggang rasa, dan memahami bahwa tidak ada yang mayoritas dan minoritas.
“Peranan ormas dan media sebetulnya menjadi lebih penting untuk membangun semangat toleransi dan inklusivitas,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Jakarta: Organisasi masyarakat (
ormas) dinilai berperan penting dalam upaya penanganan
covid-19. Gotong royong di tengah masyarakat mendukung program pemerintah berjalan dengan baik.
“Peranan organisasi sosial kemasyarakatan ini sangat dirasakan ketika Indonesia menghadapi wabah covid-19,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (
Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Maret 2022.
Muhadjir menyebut kekuatan ormas di Indonesia menjadi ciri khas. Sebab, kekuatan itu belum tentu terjadi di negara lain yang menganut sistem demokrasi.
Sebanyak 431.465 ormas tersebar di Indonesia per Desember 2019. Muhadjir tak heran bila modal sosial itu menjadi salah satu kunci pengendalian pandemi.
“Dapat kita bayangkan begitu besarnya potensi ormas dalam berkolaborasi mewujudkan demokrasi yang inklusif dan efektif ini,” papar Muhadjir.
Baca:
Menkes: Kesiapan Masyarakat Indikator Terkuat Memasuki Endemi Covid-19
Sementara itu, Muhadjir berpesan agar ormas terus mengembangkan pola pikir yang inklusif kepada masyarakat. Kemudian, menjunjung tinggi keberagaman, toleransi, tenggang rasa, dan memahami bahwa tidak ada yang mayoritas dan minoritas.
“Peranan ormas dan media sebetulnya menjadi lebih penting untuk membangun semangat toleransi dan inklusivitas,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)