Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) cermat mengeluarkan dana bagi karantina Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau. Pembiayaan dari dana bersama itu dirinci secara hati-hati.
"Kita tidak berlebihan dan sembarangan (alokasi dana)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Wiendra Waworuntu, di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu 5 Februari 2020.
Wiendra mengungkapkan dana yang dipakai juga berasal dari pihak lain. Misalnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun dia enggan membeberkan angkanya.
"Kita sangat hati-hati (mengelolanya) jadi kita tidak bisa bilang dananya berapa," ujarnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi pusat karantina di Natuna. Foto: istimewa
Yang jelas, kata dia, semua kebutuhan logistik telah dipertimbangkan. Alokasi dana dipastikan sesuai peraturan.
Pemerintah mengevakuasi 243 warga negara Indonesia (WNI) dari Hubei, Tiongkok. Sebanyak lima di antaranya merupakan tenaga pendahulu utusan pemerintah.
Warga yang dipulangkan dari lokasi awal sebaran virus korona langsung dikarantina 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Pemulangan dilakukan lantaran WHO sudah menerapkan wabah virus korona sebagai status darurat global.
Korban tewas akibat virus Korona di Tiongkok kini mencapai 490 orang per Rabu, 5 Februari 2020. Sementara dua kematian lainnya terjadi di luar negara tersebut, yakni di Filipina dan Hong Kong.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) cermat mengeluarkan dana bagi karantina Warga Negara Indonesia (WNI) di
Natuna, Kepulauan Riau. Pembiayaan dari dana bersama itu dirinci secara hati-hati.
"Kita tidak berlebihan dan sembarangan (alokasi dana)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Wiendra Waworuntu, di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu 5 Februari 2020.
Wiendra mengungkapkan dana yang dipakai juga berasal dari pihak lain. Misalnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun dia enggan membeberkan angkanya.
"Kita sangat hati-hati (mengelolanya) jadi kita tidak bisa bilang dananya berapa," ujarnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi pusat karantina di Natuna. Foto: istimewa
Yang jelas, kata dia, semua kebutuhan logistik telah dipertimbangkan. Alokasi dana dipastikan sesuai peraturan.
Pemerintah mengevakuasi 243 warga negara Indonesia (WNI) dari Hubei, Tiongkok. Sebanyak lima di antaranya merupakan tenaga pendahulu utusan pemerintah.
Warga yang dipulangkan dari lokasi awal sebaran virus korona langsung dikarantina 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Pemulangan dilakukan lantaran WHO sudah menerapkan wabah virus korona sebagai status darurat global.
Korban tewas akibat virus Korona di Tiongkok kini mencapai 490 orang per Rabu, 5 Februari 2020. Sementara dua kematian lainnya terjadi di luar negara tersebut, yakni di Filipina dan Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)