"Sama seperti Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo) rajin turun ke mana-mana, ke pasar, itu akan membuat isu penanganan inflasi stabilitas harga isunya akan naik, dan semua kita akan bergerak," ujar Mendagri Tito dilansir dalan lama resmi kemendagri.go.id, dilansir Rabu, 19 Juli 2023.
Apabila terjadi kenaikan harga, lanjut Mendagri, kepala daerah diarahkan segera mencari akar permasalahan dan solusinya. Apakah persoalan itu disebabkan suplai yang kurang atau distribusi terganggu.
Mendagri mengungkapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal memberikan dana insentif bagi daerah yang mampu mengendalikan inflasi. Kemenkeu tengah melakukan menilai daerah yang melibatkan lintas instansi.
"Jadi tolong ini mudah-mudahan akan bisa memotivasi rekan-rekan untuk mengendalikan inflasi," beber dia.
| Baca Juga: Mayoritas Harga Bahan Pokok Sudah Turun, Tapi Daging Ayam dan Telur Masih Tinggi |
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bakal menegur kepala daerah yang tidak mampu menjaga kondisi harga sembako. Setiap tingkat pemerintahan diminta rutin memantu kondisi harga di pasar tradisional.
"Segera bisa dilakukan tindakan preventif, tegur (kepala) daerah, tegur provinsi, pak gubernur (harga) telurnya naik," ujar Presiden Jokowi dalam acara relawan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Arus Bawah Jokowi (ABJ) 2023, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juli 2023.
Dia mengaku teguran tersebut efektif menurunkan harga kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah (pemda) langsung bergerak mengatasi penaikan harga bahan pokok.
"Saya kemarin liat daging ayam naik. Ternyata kemarin sudah saya cek tadi sudah turun lagi (harga daging ayam)," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id