Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo (Tommy). Dok. Medcom.id
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo (Tommy). Dok. Medcom.id

Seluruh Pihak Diminta Membantu Jokowi Membangun SDM Berkualitas

Anggi Tondi Martaon • 14 November 2021 13:41
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai fokus pada pembangunan manusia pada periode keduanya. Seluruh pihak diminta membantu mewujudkan pembangunan manusia tersebut.
 
"Kalau itu bisa kita lakukan, dan dibuat agenda secara jelas, kita akan naik kelas," kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo (Tommy) dalam program Crosscheck by Medcom.id bertemakan, 'Hapus Mental Inlander, Kita Bangsa Pemimpin', Minggu, 14 November 2021.
 
Dia mengakui SDM Indonesia belum sepenuhnya berkembang dengan baik. Hal itu terlihat dari masih banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau pekerja kasar di perkebunan. Tommy menyebut kelompok tersebut dengan kerah biru.

Dia mencontohkan TKI di Singapura yang berjumlah 250 ribu. Sebanyak 150 ribu bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
 
Hal serupa terjadi di Malaysia. Sebanyak 4 juta TKI bekerja di perkebunan.
 
"Bahkan mereka itu setiap tahun ada pemutihan mendapatkan paspor karena masuk secara ilegal," ungkap dia.
 
Baca: Fokus Pada Fisik, Indonesia Dinilai Melupakan Pembangunan Karakter
 
Dia menegaskan hal ini harus diubah. Apalagi, Indonesia memiliki cita-cita sebagai negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045.
 
Pada 2045, Indonesia menargetkan produk domestik bruto (PDB) sebesar USD7 triliun. Rata-rata pendapatan di atas Rp27 juta per bulan.
 
"Apakah mungkin kita mencapai kelas itu kalau masih banyak saudara kita yang levelnya masih di sana (kerah biru)," sebut dia.
 
Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, peningkatan SDM bakal meningkatkan harga diri Indonesia di mata dunia. Sehingga, Indonesia tidak hanya disegani karena potensi yang ada seperti kekayaan alam.
 
"Kalau kita punya percaya diri, harga diri, setelah itu kita akan bisa bangga," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan