Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak masyarakat memerangi hoaks bersama. Pemberantasan hoaks oleh Kominfo bakal lebih kuat dengan bantuan masyarakat.
"Kementerian Kominfo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi, melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan di tengah pandemi covid-19 ini," kata juru bicara Kominfo Dedy Permadi melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Desember 2021.
Baca: Kominfo Blokir 565.449 Konten Negatif Sepanjang 2021
Dedy mengatakan Kominfo menjadi kementerian yang diberi mandat memberantas hoaks di Indonesia. Prioritas pemberantasan hoaks yakni terkait dengan program prioritas pemerintah, kegiatan nasional, dan internasional.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah meminta seluruh jajaran Kominfo memberantas hoaks terkait tiga hal tersebut. Pemerintah tidak mau program, dan kegiatan penting negara dirusak hoaks dari pihak tak bertanggung jawab.
"Kementerian Kominfo telah mendiseminasikan kebijakan dan program Pemerintah, serta event internasional dan nasional, seperti komunikasi publik Program KPCPEN (Komite Penangan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)," ujar Dedy.
Perang melawan hoaks dengan bantuan masyarakat diyakini bisa membantu pemerintah memaksimalkan keuntungan dari program dan kegiatan negara. Sehingga, pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19 bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Komunikasi publik akan terus diamplifikasi dengan menyasar target masyarakat yang lebih luas, termasuk untuk diseminasi informasi terkait Presidensi G20 Indonesia, perhelatan MotoGP Mandalika, dan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Di saat bersamaan, komunikasi publik Program KPCPEN terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pascapandemi," tutur Dedy.
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak masyarakat memerangi hoaks bersama. Pemberantasan
hoaks oleh Kominfo bakal lebih kuat dengan bantuan masyarakat.
"Kementerian Kominfo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi, melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan di tengah pandemi covid-19 ini," kata juru bicara
Kominfo Dedy Permadi melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Desember 2021.
Baca:
Kominfo Blokir 565.449 Konten Negatif Sepanjang 2021
Dedy mengatakan Kominfo menjadi kementerian yang diberi mandat memberantas hoaks di Indonesia. Prioritas pemberantasan hoaks yakni terkait dengan program prioritas pemerintah, kegiatan nasional, dan internasional.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah meminta seluruh jajaran Kominfo memberantas hoaks terkait tiga hal tersebut. Pemerintah tidak mau program, dan kegiatan penting negara dirusak hoaks dari pihak tak bertanggung jawab.
"Kementerian Kominfo telah mendiseminasikan kebijakan dan program Pemerintah, serta event internasional dan nasional, seperti komunikasi publik Program KPCPEN (Komite Penangan
covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)," ujar Dedy.
Perang melawan hoaks dengan bantuan masyarakat diyakini bisa membantu pemerintah memaksimalkan keuntungan dari program dan kegiatan negara. Sehingga, pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19 bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Komunikasi publik akan terus diamplifikasi dengan menyasar target masyarakat yang lebih luas, termasuk untuk diseminasi informasi terkait Presidensi G20 Indonesia, perhelatan MotoGP Mandalika, dan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Di saat bersamaan, komunikasi publik Program KPCPEN terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pascapandemi," tutur Dedy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)