Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.

Penyebab Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi Tinggi

Anggi Tondi Martaon • 26 Februari 2022 00:28
Jakarta: Kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 73,9 persen pada survei Litbang Kompas. Hasil tersebut dipengaruhi kondisi terkini masyarakat saat jajak pendapat dilakukan.
 
"Jadi kalau lihat pada isu saat survei yang kita lakukan itu di pertengahan hingga akhir Januari itu ada beberapa isu besar yang sedang dialami oleh bangsa ini," kata peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrila dalam diskusi virtual, Jumat, 25 Februari 2022.
 
Setidaknya ada beberapa isu yang dinilai membuat tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi tinggi. Antara lain, sektor kesehatan.

Pemerintah berhasil mengendalikan persebaran virus korona. Bahkan, masyarakat bisa lebih leluasa beraktivitas karena kasus harian bisa ditekan pemerintah.
 
"Pembatasan dan kegiatan perekonomian di bawah itu bangkit lagi stlah kita melalui gelombang kedua yang cukup membuat bangsa ini khawatir karena pada saat itu faskes sempat kolaps," ungkap dia.
 
Baca: Presiden Resmikan Tol Manado-Bitung
 
Isu lain yang juga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi yaitu perekonomian. Responden menilai perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan pada 2021.
 
Isu politik juga mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi. Yakni, sikap pemerintah yang menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).
 
"Pemerintah cukup apik menyelesaikan itu, dalam artian menghormati tanpa mengintervensi putusan MK," sebut dia.
 
Pembahasan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) juga berdampak positif terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Menurut dia, pemerintah berhasil mewujudkan payung hukum pemindahan pusat pemerintahan Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur dengan mulus.
 
"Banyak yang bilang urusan pemindahan IKN itu sangat rumit tapi bisa berjalan mulus di parlemen kita," ujar dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan