Jakarta: Sebanyak 1.075.000 dosis vaksin covid-19 bakal kedaluwarsa besok, 31 Maret 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan jenis vaksin yang paling banyak kedaluwarsa.
"Yang paling banyak memang Astrazeneca," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam rapat kerja di Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022.
Dia menyampaikan stok vaksin covid-19 yang akan kedaluwarsa ada di 29 provinsi dan terbanyak berada di Bali. Sebanyak 191.540 dosis vaksin bakal kedaluwarsa di Bali, disusul disusul Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 132 ribu dosis, Lampung 107.190 dosis, Jakarta 104.238 dosis dan Jambi 87.032 dosis.
Dia berharap pemerintah daerah dapat menggenjot penggunaan vaksin covid-19 yang akan kedaluwarsa. Sehingga, jumlah yang vaksin yang tidan bisa digunakan semakin kecil.
"Tinggal berapa hari, hari ini tanggal 30 (Maret) ya tinggal dua hari. Mudah-mudahan ini bisa selesai separuh ya di dua hari ini," sebut dia.
Baca: 26 Ribu Vaksin AstraZeneca di Tulungagung Kedaluwarsa
Selain itu, dia menyampaikan data vaksin yang sudah kedaluwarsa per Januari 2021 hingga 25 Maret 2022. Namun, dia tak menjelaskan secara rinci total vaksin covid-19 yang sudah basi.
Dia hanya menyebut vaksin kedaluwarsa paling banyak ada di Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 1,1 juta dosis. Kemudian, Jawa Timur 894 ribu dosis vaksin kedaluwarsa dan Jawa Barat 743 ribu dosis vaksin kedaluwarsa.
"Jadi hampir semua provinsi ada vaksin yang expired dan yang paling banyak itu Astrazeneca," ujar dia.
Jakarta: Sebanyak 1.075.000 dosis vaksin covid-19 bakal
kedaluwarsa besok, 31 Maret 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan jenis vaksin yang paling banyak kedaluwarsa.
"Yang paling banyak memang Astrazeneca," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam rapat kerja di Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022.
Dia menyampaikan stok
vaksin covid-19 yang akan kedaluwarsa ada di 29 provinsi dan terbanyak berada di Bali. Sebanyak 191.540 dosis vaksin bakal kedaluwarsa di Bali, disusul disusul Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 132 ribu dosis, Lampung 107.190 dosis, Jakarta 104.238 dosis dan Jambi 87.032 dosis.
Dia berharap pemerintah daerah dapat menggenjot penggunaan vaksin
covid-19 yang akan kedaluwarsa. Sehingga, jumlah yang vaksin yang tidan bisa digunakan semakin kecil.
"Tinggal berapa hari, hari ini tanggal 30 (Maret) ya tinggal dua hari. Mudah-mudahan ini bisa selesai separuh ya di dua hari ini," sebut dia.
Baca:
26 Ribu Vaksin AstraZeneca di Tulungagung Kedaluwarsa
Selain itu, dia menyampaikan data vaksin yang sudah kedaluwarsa per Januari 2021 hingga 25 Maret 2022. Namun, dia tak menjelaskan secara rinci total vaksin covid-19 yang sudah basi.
Dia hanya menyebut vaksin kedaluwarsa paling banyak ada di Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 1,1 juta dosis. Kemudian, Jawa Timur 894 ribu dosis vaksin kedaluwarsa dan Jawa Barat 743 ribu dosis vaksin kedaluwarsa.
"Jadi hampir semua provinsi ada vaksin yang
expired dan yang paling banyak itu Astrazeneca," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)