Jakarta: Hasyim Asy’ari menjadi ketua KPU yang baru untuk periode 2022-2027. Dalam perbincangannya dengan Susi Pudjiastuti di program Susi Cek Ombak pada Kamis, 7 Juli 2022, ia mengatakan bahwa dirinya dipilih hanya dalam waktu 1 menit saja.
Karena pemilihan ketua KPU hanya bisa dilakukan oleh internal KPU. Saat itu Hasyim Asy’ari sedang berbincang dan berdiskusi dengan tim internal KPU, kemudian ia ditunjuk menjadi ketua selanjutnya. Mudahnya tim KPU menentukan Hasyim Asy’ari menjadi ketua, menunjukan bahwa ia adalah sosok yang paling tepat untuk menduduki posisi tersebut.
Sebelum bergabung dengan KPU, Hasyim Asy’ari adalah seorang dosen di Fakultas Hukum Universitas Dipenogoro (UNDIP) pada tahun 1998. Kemudian ia bergabung dengan tim KPU Jawa Tengah di tahun 2003.
Menurutnya salah satu hal penting dalam kepemiluan adalah kepastian hukum. Tidak boleh hukum tidak bermakna, saling tumpang tindih, bermakna ganda, dan sulit untuk dilakukan. Ia juga menambahkan bahwa indikator Pemilu bisa disebut sebagai Pemilu Demokratis jika memiliki predictable procedure, but unpredictable result.
Maksudnya adalah sebuah pemilu harus memiliki prosedur yang mudah, diketahui, dan dilaksanakan oleh semua orang. Tetapi hasil dari sebuah pemilu harus tidak bisa diprediksi oleh siapa pun. Hasil yang tidak bisa diprediksi ini menunjukkan bahwa pemilu benar dilaksanakan dengan Luber Jurdil.
Pada tahun 2012 Hasyim Asy’ari pernah mendapat tanda kehormatan Satya Lencana dari presiden yang saat itu sedang dijabat Susilo Bambang Yudhoyono. Satya Lencana adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada PNS atas dedikasi kepada negara, dengan masa kerja minimal 10 tahun. (Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Jakarta:
Hasyim Asy’ari menjadi ketua
KPU yang baru untuk periode 2022-2027. Dalam perbincangannya dengan
Susi Pudjiastuti di program Susi Cek Ombak pada Kamis, 7 Juli 2022, ia mengatakan bahwa dirinya dipilih hanya dalam waktu 1 menit saja.
Karena pemilihan ketua KPU hanya bisa dilakukan oleh internal KPU. Saat itu Hasyim Asy’ari sedang berbincang dan berdiskusi dengan tim internal KPU, kemudian ia ditunjuk menjadi ketua selanjutnya. Mudahnya tim KPU menentukan Hasyim Asy’ari menjadi ketua, menunjukan bahwa ia adalah sosok yang paling tepat untuk menduduki posisi tersebut.
Sebelum bergabung dengan KPU, Hasyim Asy’ari adalah seorang dosen di Fakultas Hukum Universitas Dipenogoro (UNDIP) pada tahun 1998. Kemudian ia bergabung dengan tim KPU Jawa Tengah di tahun 2003.
Menurutnya salah satu hal penting dalam kepemiluan adalah kepastian hukum. Tidak boleh hukum tidak bermakna, saling tumpang tindih, bermakna ganda, dan sulit untuk dilakukan. Ia juga menambahkan bahwa indikator Pemilu bisa disebut sebagai Pemilu Demokratis jika memiliki predictable procedure, but unpredictable result.
Maksudnya adalah sebuah pemilu harus memiliki prosedur yang mudah, diketahui, dan dilaksanakan oleh semua orang. Tetapi hasil dari sebuah pemilu harus tidak bisa diprediksi oleh siapa pun. Hasil yang tidak bisa diprediksi ini menunjukkan bahwa pemilu benar dilaksanakan dengan Luber Jurdil.
Pada tahun 2012 Hasyim Asy’ari pernah mendapat tanda kehormatan Satya Lencana dari presiden yang saat itu sedang dijabat Susilo Bambang Yudhoyono. Satya Lencana adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada PNS atas dedikasi kepada negara, dengan masa kerja minimal 10 tahun. (
Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)