Jakarta: Hasyim Asy'ari ditetapkan menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2022-2027 melalui rapat pleno internal. Hasyim merupakan satu-satunya pimpinan KPU petahana periode 2017-2022 yang menjabat kembali.
Hasyim ditetapkan sebagai anggota KPU usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada Februari 2022. Dia terpilih bersama enam orang lainnya yakni Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Hasyim menjabat sebagai komisioner KPU sejak 2016. Saat itu, ia masuk melalui sistem pergantian antarwaktu (PAW), menggantikan Komisioner KPU Husni Kamil Malik yang meninggal dunia.
Baca: Presiden Dorong KPU-Bawaslu Segera Tancap Gas
Hasyim merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang. Dia menamatkan S1 sarjana hukum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto 1995.
Ia lantas melanjutkan studi magister sains bidang ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan rampung tahun 1998. Pada 2012, Hasyim meraih gelar doktoral di bidang sosiologi politik University of Malaya, Malaysia.
Selain terjun di bidang kepemiluan, pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973, itu juga aktif di kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Selama 2014-2018, ia menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah.
Hasyim pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012. Penghargaan tersebut diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang berdedikasi dan mengabdi.
Jakarta: Hasyim Asy'ari ditetapkan menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2022-2027 melalui rapat pleno internal. Hasyim merupakan satu-satunya pimpinan
KPU petahana periode 2017-2022 yang menjabat kembali.
Hasyim ditetapkan sebagai anggota KPU usai uji kelayakan dan kepatutan (
fit and proper test) pada Februari 2022. Dia terpilih bersama enam orang lainnya yakni Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Hasyim menjabat sebagai komisioner KPU sejak 2016. Saat itu, ia masuk melalui sistem pergantian antarwaktu (PAW), menggantikan
Komisioner KPU Husni Kamil Malik yang meninggal dunia.
Baca:
Presiden Dorong KPU-Bawaslu Segera Tancap Gas
Hasyim merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang. Dia menamatkan S1 sarjana hukum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto 1995.
Ia lantas melanjutkan studi magister sains bidang ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan rampung tahun 1998. Pada 2012, Hasyim meraih gelar doktoral di bidang sosiologi politik University of Malaya, Malaysia.
Selain terjun di bidang
kepemiluan, pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973, itu juga aktif di kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Selama 2014-2018, ia menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah.
Hasyim pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012. Penghargaan tersebut diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang berdedikasi dan mengabdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)