Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni 'Wanita Emas' menegaskan dugaan asusila oleh Hasyim yang dilaporkannya tidak benar. Istimewa
Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni 'Wanita Emas' menegaskan dugaan asusila oleh Hasyim yang dilaporkannya tidak benar. Istimewa

Viral! Wanita Emas Minta Maaf kepada Ketua KPU tentang Dugaan Asusila

Surya Perkasa • 26 Desember 2022 13:46
Jakarta: Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni 'Wanita Emas' mengklarifikasi pernyataannya terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Dia menegaskan dugaan asusila oleh Hasyim yang dilaporkannya tidak benar. 
 
"Bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh ketua KPU Hasyim Asy'ari maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," kata Hasnaeni dalam video viral yang dikutip Medcom.id, Senin, 26 Desember 2022.
 
Sebelumnya, Hasnaeni mengaku mendapat iming-iming kalau partainya diloloskan menjadi peserta Pemilu 2024.  Kemudian muncul dugaan Hasyim melakukan tindak asusila kepada Hasnaeni.

Dia mengaku pernyataan tersebut dilontarkannya karena emosi dan kekesalan dirinya yang memuncak. Dia mengaku khilaf karena melontarkan pernyataan saat depresi.
 
"Fakta hubungan saya yang ada selama ini antara dengan ketua KPU RI Hasyim Asy'ari adalah hubungan bersifat profesional saja dan tidak lebih dari itu," ungkap Hasnaeni.
 

Baca: DKPP Proses Laporan Wanita Emas Soal Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU


Dia menjamin dugaan asusila yang dilakukan Hasyim tidak benar. Dia pun menyatakan jika ada pernyataan yang dilontarkan pihak lain di kemudian hari tidak benar.
 
Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari juga angkat suara terkait laporan dugaan asusila terhadap Hasnaeni 'Wanita Emas'. Hasyim memastikan dirinya akan mengikuti proses pengaduan yang sudah diterima DKPP.
 
"Saya mengikuti proses pengaduan di DKPP tersebut," kata Hasyim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan