Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat proses persiapan dan implementasi dari tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua. Khususnya menciptakan upaya melindungi masyarakat dari segala ancaman dan memperkecil gangguan persiapan pemekeran wilayah.
Hal itu disampaikan saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juli 2022. Rakor membahas sejumlah isu, di antaranya kondisi keamanan, implementasi Undang-undang (UU) DOB, dan dana otonomi khusus Papua.
"Saya minta semua peserta (rapat) untuk terus berkoordinasi merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah komprehensif untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Papua," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Juli 2022.
Wapres menegaskan pentingnya merumuskan operasi keamanan yang tepat di Papua. Dengan mengedepankan sifat humanis, dinamis, antisipatif, dan simultan, serta tetap memperhatikan penegakan hukum.
“Ini saya kira (ranah) Pak Menko Polhukam (Mahfud MD),” ujar dia.
Terkait dana otonomi khusus (otsus), Ma'ruf meminta Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi pemanfaatannya di Papua dan Papua Barat agar tepat sasaran. Terutama, dapat benar-benar mewujudkan pembangunan yang dirasakan masyarakat.
"Perlu dievaluasi Pak Mendagri (Tito Karnavian), supaya tidak hilang, (jangan sampai) tidak berbekas di masyarakat. Jangan sampai itu terjadi,” tegas Wapres.
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat proses persiapan dan implementasi dari tiga
daerah otonomi baru (DOB) di
Papua. Khususnya menciptakan upaya melindungi masyarakat dari segala ancaman dan memperkecil gangguan persiapan pemekeran wilayah.
Hal itu disampaikan saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juli 2022. Rakor membahas sejumlah isu, di antaranya kondisi keamanan, implementasi Undang-undang (UU) DOB, dan dana otonomi khusus Papua.
"Saya minta semua peserta (rapat) untuk terus berkoordinasi merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah komprehensif untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Papua," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Juli 2022.
Wapres menegaskan pentingnya merumuskan operasi keamanan yang tepat di Papua. Dengan mengedepankan sifat humanis, dinamis, antisipatif, dan simultan, serta tetap memperhatikan penegakan hukum.
“Ini saya kira (ranah) Pak Menko Polhukam (Mahfud MD),” ujar dia.
Terkait dana otonomi khusus (otsus), Ma'ruf meminta Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi pemanfaatannya di Papua dan Papua Barat agar tepat sasaran. Terutama, dapat benar-benar mewujudkan pembangunan yang dirasakan masyarakat.
"Perlu dievaluasi Pak Mendagri (Tito Karnavian), supaya tidak hilang, (jangan sampai) tidak berbekas di masyarakat. Jangan sampai itu terjadi,” tegas Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)