Pegawai menempelkan poster aturan new normal di pusat perbelanjaan BG Junction, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Mei 2020. Foto: Antara/Didik Suhartono
Pegawai menempelkan poster aturan new normal di pusat perbelanjaan BG Junction, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Mei 2020. Foto: Antara/Didik Suhartono

Pemerintah Dinilai Perlu Mendetail Soal Kenormalan Baru

Kautsar Widya Prabowo • 01 Juni 2020 13:04
Jakarta: Pemerintah perlu menguraikan secara terperinci mengenai pelaksanaan new normal atau kenormalan baru. Kebijakan itu dinilai baru dapat diwujudkan bila pemerintah daerah dan masyarakat betul-betul memahami maksud dan tujuannya.
 
"Apa itu new normal, formulanya, tahapanya, itu belum ada (penjelasan). Orang masing meraba-raba," ujar Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute, Gun Gun Heryanto, dalam diskusi virtual, Senin, 1 Juni 2020.
 
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona dinilai seharusnya bisa menjelaskan dengan baik soal pelaksanaan kenormalan baru. Dengan begitu, pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat dapat memberikan penjelasan yang mudah dimengerti masyarakat.

"Gugus tugas di daerah harus bekerja secara optimal terhadap kebijakan ini (new normal). Perlu dilakukan koordinasi horizontal," tuturnya.
 
Baca: Simulasi Disiapkan di Daerah Penerap Kenormalan Baru
 
Dosen komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyakini penjelasan yang baik terkait pelaksanaan kenormalan baru bisa meningkatkan peran masyarkat. Dia menyarankan pemerintah untuk memperkuat komunikasi berbasis komunitas
 
"Kesadaran masyarakat sangat membantu," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan