Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menyoroti meningkatnya kematian usia produktif akibat tertular covid-19. Kondisi itu perlu segera disikapi dengan berbagai upaya pencegahan.
"Sangat mengkhawatirkan bila kelompok masyarakat usia produktif (15-64 tahun berdasarkan data Badan Pusat Statistik) yang sejauh ini menopang pergerakan ekonomi, sudah terdampak sangat signifikan akibat terpapar covid-19," ujar Rerie melalui keterangan tertulis, Minggu, 8 Agustus 2021.
Rerie mengutip data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terkait jumlah korban jiwa pada Juli 2021. Sebanyak 46,7 persen kematian akibat covid-19 di Indonesia berasal dari populasi berusia di atas 60 tahun.
Sedangkan, 36,7 persen kematian dari usia 46-59 tahun. Kemudian, jumlah kematian di rentang usia 31-45 tahun sebanyak 12,7 persen.
Baca: Pemda Diminta Antisipasi Pertambahan Zona Merah di Luar Jawa-Bali
Menurut Rerie, tren kenaikan angka kematian itu harus mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan. Kelompok masyarakat produktif masih berkegiatan di masa pandemi dan penopang perekonomian.
"Potensi kehilangan kelompok usia produktif ini sekaligus merupakan ancaman bagi kinerja perekonomian secara nasional dan juga kesejahteraan keluarga," ucap Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menilai disiplin protokol kesehatan jadi formula kunci menekan peningkatan kasus kematian. Selain itu, vaksinasi juga berperan penting.
"Semangat bersatu semua elemen bangsa untuk mewujudkan pengendalian covid-19 di Tanah Air harus terus digelorakan. Lewat sejumlah gerakan yang bertujuan untuk membangun sistem perlindungan masyarakat dari ancaman kematian akibat covid-19," ujar Rerie.
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menyoroti meningkatnya kematian usia produktif akibat tertular
covid-19. Kondisi itu perlu segera disikapi dengan berbagai upaya pencegahan.
"Sangat mengkhawatirkan bila kelompok masyarakat usia produktif (15-64 tahun berdasarkan data Badan Pusat Statistik) yang sejauh ini menopang pergerakan ekonomi, sudah terdampak sangat signifikan akibat terpapar covid-19," ujar
Rerie melalui keterangan tertulis, Minggu, 8 Agustus 2021.
Rerie mengutip data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terkait jumlah korban jiwa pada Juli 2021. Sebanyak 46,7 persen kematian akibat covid-19 di Indonesia berasal dari populasi berusia di atas 60 tahun.
Sedangkan, 36,7 persen kematian dari usia 46-59 tahun. Kemudian, jumlah kematian di rentang usia 31-45 tahun sebanyak 12,7 persen.
Baca:
Pemda Diminta Antisipasi Pertambahan Zona Merah di Luar Jawa-Bali
Menurut Rerie, tren kenaikan angka kematian itu harus mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan. Kelompok masyarakat produktif masih berkegiatan di masa pandemi dan penopang perekonomian.
"Potensi kehilangan kelompok usia produktif ini sekaligus merupakan ancaman bagi kinerja perekonomian secara nasional dan juga kesejahteraan keluarga," ucap Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menilai disiplin protokol kesehatan jadi formula kunci menekan peningkatan kasus kematian. Selain itu, vaksinasi juga berperan penting.
"Semangat bersatu semua elemen bangsa untuk mewujudkan pengendalian covid-19 di Tanah Air harus terus digelorakan. Lewat sejumlah gerakan yang bertujuan untuk membangun sistem perlindungan masyarakat dari ancaman kematian akibat covid-19," ujar Rerie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)