Jakarta: Anggota MPR Willy Aditya mengatakan Pancasila di Rumahku adalah sebuah gerakan ikhtiar metodelogis dan kerangka aksi. Gerakan ini dilakukan untuk memberikan konten positif kepada masyarakat.
"Kami melakukan pendekatan yang induktif, kenapa? Karena selama ini deduktif sudah banyak. Pendekatan induktif ini menggunakan pola dengan lomba sebagai instrumen," ujar Willy dalam launching buku Pancasila di Rumahku di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.
Dia mengaku sering melihat platform media sosial setiap kali pulang dari DPR. Isinya, kata dia, kalau bukan soal pornografi, horor, teror, hingga hoaks.
"Ternyata kita hidup di sebuah situasi yang terbuka," ujar dia.
Bahkan, lanjut dia, komika yang sekarang menjadi preferensi masyarakat, juga candaannya banyak berisikan tentang kebun binatang atau bahasa kasar.
"Kemudian saya berpikir, kenapa kita tidak pasokan konten ke teman-teman komika ini atau teman-teman yang lain. Untuk itulah pendekatan induktif ini digunakan melalui lomba," ujar dia.
Lomba yang dilakukan berupa lomba tulisan, komik, podcast, dan video. "Sembilan kali lomba yang kami lakukan," ucap dia.
Jakarta: Anggota
MPR Willy Aditya mengatakan
Pancasila di Rumahku adalah sebuah gerakan ikhtiar metodelogis dan kerangka aksi. Gerakan ini dilakukan untuk memberikan konten positif kepada masyarakat.
"Kami melakukan pendekatan yang induktif, kenapa? Karena selama ini deduktif sudah banyak. Pendekatan induktif ini menggunakan pola dengan lomba sebagai instrumen," ujar Willy dalam launching buku Pancasila di Rumahku di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.
Dia mengaku sering melihat platform
media sosial setiap kali pulang dari DPR. Isinya, kata dia, kalau bukan soal pornografi, horor, teror, hingga hoaks.
"Ternyata kita hidup di sebuah situasi yang terbuka," ujar dia.
Bahkan, lanjut dia, komika yang sekarang menjadi preferensi masyarakat, juga candaannya banyak berisikan tentang kebun binatang atau bahasa kasar.
"Kemudian saya berpikir, kenapa kita tidak pasokan konten ke teman-teman komika ini atau teman-teman yang lain. Untuk itulah pendekatan induktif ini digunakan melalui lomba," ujar dia.
Lomba yang dilakukan berupa lomba tulisan, komik, podcast, dan video. "Sembilan kali lomba yang kami lakukan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)