Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan penurunan prevalensi stunting melambat. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan prevalensi stunting tahun 2023 adalah sebesar 21,5 persen atau turun 0,1 persen dari Tahun 2022.
"Ini menjadi perhatian kita, artinya angka ini tidak sesuai dengan target penurunan yang kita rancangkeun 3,8 persen pertahun," ujar Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat terbatas (ratas) dalam menurunkan stunting, di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024.
Wapres mengingatkan dalam hitung bulan akan terjadi pergantian pemerintahan. Sehingga, perlu upaya khusus dalam mengejar target penurunan stunting nasional sebesar 14 persen.
"Saya kira perlu ada upaya-upaya khusus untuk melakukan intervensi dan mencapai target yang kita inginkan waktunya hanya tersisa tujuh bulan, sebelum pemerintah saat ini berakhir pada Oktober 2024," jelasnya.
Wapres meminta setiap menteri dan kepala badan terkait mengungkap kendala dalam penurunan stunting. Termasuk, kepala daerah.
"Saya ingin mendengarkan kesiapan kementerian dan lembaga, pemda juga dalam melakukan intervensi," tegasnya.
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan penurunan prevalensi stunting melambat. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan prevalensi stunting tahun 2023 adalah sebesar 21,5 persen atau turun 0,1 persen dari Tahun 2022.
"Ini menjadi perhatian kita, artinya angka ini tidak sesuai dengan target penurunan yang kita rancangkeun 3,8 persen pertahun," ujar Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat terbatas (ratas) dalam menurunkan stunting, di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024.
Wapres mengingatkan dalam hitung bulan akan terjadi pergantian pemerintahan. Sehingga, perlu upaya khusus dalam mengejar target penurunan
stunting nasional sebesar 14 persen.
"Saya kira perlu ada upaya-upaya khusus untuk melakukan intervensi dan mencapai target yang kita inginkan waktunya hanya tersisa tujuh bulan, sebelum pemerintah saat ini berakhir pada Oktober 2024," jelasnya.
Wapres meminta setiap menteri dan kepala badan terkait mengungkap kendala dalam penurunan
stunting. Termasuk, kepala daerah.
"Saya ingin mendengarkan kesiapan kementerian dan lembaga, pemda juga dalam melakukan intervensi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)