Jakarta: Istana merespons polemik antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Sikap Luhut adalah sikap pribadi Luhut.
"Pak Luhut menurut saya tidak mewakili sikap Presiden. Ini perlu digarisbawahi," kata juru bicara Presiden Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Maret 2018.
Menurut dia, sejatinya pernyataan Luhut disampaikan pada suatu seminar. Dalam acara itu, Luhut juga membahas beragam hal, sedangkan respons terhadap Amien hanya sedikit.
Menurut Johan gaya komunikasi Luhut dan Amien Rais tak jauh berbeda. "Pak Luhut yang gaya penyampaiannya seperti itu. Pak Amien Rais juga kan begitu kan gayanya. Blak-blakan."
Baca: SBY: Pemerintah jangan Cepat Marah Kalau Dikritik
Dia meminta publik tak hanya melihat gesekan dua tokoh ini secara parsial. Konteks masalah ini harus dilihat secara panjang lebar. "Jangan hanya kemudian yang dibuat, 'Saya akan mencari dosa-dosamu,' itu," pungkas dia.
Baca: Menteri Agraria: Kalau Enggak Mengkritik, Bukan Amien Rais
Sebelumnya, Amien Rais menilai pembagian sertifikat tanah oleh Jokowi belum bisa menuntaskan permasalahan soal kepemilikan lahan. Dia justru meminta publik waspada.
"Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," ujar Amien dalam sebuah diskusi.
Pernyataan itu dibalas Luhut. Dia mengaku bakal membongkar dosa Amien.
Jakarta: Istana merespons polemik antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Sikap Luhut adalah sikap pribadi Luhut.
"Pak Luhut menurut saya tidak mewakili sikap Presiden. Ini perlu digarisbawahi," kata juru bicara Presiden Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Maret 2018.
Menurut dia, sejatinya pernyataan Luhut disampaikan pada suatu seminar. Dalam acara itu, Luhut juga membahas beragam hal, sedangkan respons terhadap Amien hanya sedikit.
Menurut Johan gaya komunikasi Luhut dan Amien Rais tak jauh berbeda. "Pak Luhut yang gaya penyampaiannya seperti itu. Pak Amien Rais juga kan begitu kan gayanya. Blak-blakan."
Baca: SBY: Pemerintah jangan Cepat Marah Kalau Dikritik
Dia meminta publik tak hanya melihat gesekan dua tokoh ini secara parsial. Konteks masalah ini harus dilihat secara panjang lebar. "Jangan hanya kemudian yang dibuat, 'Saya akan mencari dosa-dosamu,' itu," pungkas dia.
Baca: Menteri Agraria: Kalau Enggak Mengkritik, Bukan Amien Rais
Sebelumnya, Amien Rais menilai pembagian sertifikat tanah oleh Jokowi belum bisa menuntaskan permasalahan soal kepemilikan lahan. Dia justru meminta publik waspada.
"Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," ujar Amien dalam sebuah diskusi.
Pernyataan itu dibalas Luhut. Dia mengaku bakal membongkar dosa Amien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)