Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yakin Indonesia tidak akan bubar hingga hari kiamat. Menurutnya, pernyataan ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya diksi yang mengutip novel Ghost Fleet.
"Kalau saya sih sampai kiamat Indonesia ada. Kiamat 1000 tahun lagi, sejuta tahun lagi Indonesia ada," ujar Ryamizard di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.
Pernyataan Prabowo dinilai menggambarkan sikap pesimistis seorang elite politik. Sikap pesimistis dan pikiran negatif terebut bisa meracuni masyarakat dan berdampak buruk bagi perkembangan bangsa.
"Begini, rakyat kita ini sekarang sudah pintar, sudah berpikir yang mana yang bener, mana yang enggak bener," ujar Menahan.
Baca: Indonesia tidak dalam Kondisi Mengkhawatirkan
Ungkapan yang terlontar dari Prabowo merupakan bentuk aspirasi. Namun, pemahaman yang disampaikan kepada masyarakat mestinya bisa dipahami untuk merajut persatuan.
"Ada yang membenarkan jelas ada, yang enggak membenarkan juga ada. Itu demokrasi, berpikir. Ngomong saja boleh dong, asal masuk akal. Jadi tujuan cuma 30 tahun lagi itu ya, sejuta tahun lagi Indonesia masih ada," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0Kv3nL9N" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yakin Indonesia tidak akan bubar hingga hari kiamat. Menurutnya, pernyataan ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya diksi yang mengutip novel Ghost Fleet.
"Kalau saya sih sampai kiamat Indonesia ada. Kiamat 1000 tahun lagi, sejuta tahun lagi Indonesia ada," ujar Ryamizard di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.
Pernyataan Prabowo dinilai menggambarkan sikap pesimistis seorang elite politik. Sikap pesimistis dan pikiran negatif terebut bisa meracuni masyarakat dan berdampak buruk bagi perkembangan bangsa.
"Begini, rakyat kita ini sekarang sudah pintar, sudah berpikir yang mana yang bener, mana yang enggak bener," ujar Menahan.
Baca: Indonesia tidak dalam Kondisi Mengkhawatirkan
Ungkapan yang terlontar dari Prabowo merupakan bentuk aspirasi. Namun, pemahaman yang disampaikan kepada masyarakat mestinya bisa dipahami untuk merajut persatuan.
"Ada yang membenarkan jelas ada, yang enggak membenarkan juga ada. Itu demokrasi, berpikir. Ngomong saja boleh dong, asal masuk akal. Jadi tujuan cuma 30 tahun lagi itu ya, sejuta tahun lagi Indonesia masih ada," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)