Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Kompleks Media Group, Jakarta Barat. Medcom.id/Theo
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Kompleks Media Group, Jakarta Barat. Medcom.id/Theo

Parpol Baru Dinilai Sulit Bersaing di Pemilu 2024

MetroTV • 01 Agustus 2022 13:02
Jakarta: Partai politik (parpol) baru dinilai akan sulit bersaing di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka belum memiliki basis yang kuat.
 
"Sulit menemukan partai-partai yang lahir dari akar yang kuat, sulit saya mengatakan mungkin hampir tidak ada," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, dalam wawancara dengan Metro TV, Senin, 8 Agustus 2022.
 
Hanta menilai ada perbedaan fenomena munculnya partai politik baru saat ini dengan pascareformasi 1998. Saat itu, muncul partai politik baru dengan basis pendukung yang kuat, seperti PKB, PKS, PDIP dan PAN.

"Tahun 99 kelihatan lahirnya PKB (partai kebangkitan bangsa) dan lahirnya PAN (partai amanat nasional) itu kan punya basis-basis. PKB dengan masa islam tradisional dengan NU-nya (Nahdlatul Ulama), PAN Muhammadiyahnya dan ada PKS (Partai Keadilan Sejahtera)  yang dulu namanya PK dan juga ada partai nasionalis selain PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)" ucap Hanta.
 

Baca: Pendaftaran Pemilu 2024, Parpol Dibagi 3


Menurut Hanta, faktor tokoh yang kuat juga memengaruhi pendirian partai politik. Dia mencontohkan sosok Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Partai Demokrat, Amien Rais dengan Partai Ummat, dan Anis Matta dengan Partai Gelora.
 
Pendaftaran peserta Pemilu 2024 sudah dimulai. Partai politik baru diprediksi bakal mewarnai pendaftaran peserta pemilu.
 
Ada beberapa partai politik yang sudah terbangun menjelang Pemilu 2024. Di antaranya, Partai Ummat, Partai Gelora, hingga Partai Buruh. (Jose Imanuel)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan