"Yang pertama adalah partai politik peserta Pemilu 2019 yang lolos parliamentary threshold (PT). Kemudian yang kedua adalah partai politik Pemilu 2019 yang tidak lolos PT dan kemudian yang ketiga adalah partai politik baru," jelas Ketua Umum KPU, Hasyim Asy'ari, di Kantor KPU, Senin, 1 Agustus 2022.
Pembagian partai itu sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55 Tahun 2020. Partai kategori pertama cukup mendaftar dan melakukan verifikasi administrasi.
Baca: NasDem: Dokumen Pendaftaran ke KPU Sudah Lengkap |
Partai yang termasuk dalam golongan pertama yakni PDI Perjuangan dengan PT 22 persen; Partai Gerindra 13 persen; Partai Golkar 12 persen; Partai NasDem 10 persen; PKB 10 persen; Partai Demokrat 9,3 persen; PKS 8,9 persen, PAN 7,6 persen; dan PPP 3,3 persen.
Sementara itu, partai golongan kedua dan ketiga wajib melalui proses administrasi dan verifikasi faktual. Partai tersebut yakni Partai Garuda, Partai Berkarya, PSI, Perindo, Hanura, PBB, dan PKPI.
Adapun parpol kategori ketiga yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Ummat, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Pelita, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dan Partai Rakyat.
(Jose Immanuel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id