Jakarta: Razman Arif Nasution menyatakan mundur sebagai Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko. Keputusan itu diambil tidak lama setelah pengajuan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Sumatra Utara, ditolak Kementerian Hukum dan HAM.
"Saya pertimbangkan empat hari terakhir, saya akhirnya memutuskan mengundurkan diri," kata Razman di Kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat, 2 April 2021.
Pria yang berlatar belakang pengacara itu menegaskan keputusannya mundur adalah inisiatif sendiri. Tidak ada intimidasi dari pihak manapun.
"Pengunduran diri saya sama sekali tidak ada kepentingan kelompok siapa pun, tidak ada atas suruhan siapa pun, tidak ada untuk mengkhianati siapa pun," ungkap dia.
Baca: Demokrat Kubu Moeldoko Bakal Ajukan Gugatan ke PTUN
Razman juga mundur sebagai koordinator tim hukum 10 orang dari kubu Moeldoko. Mereka digugat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
Namun, Razman berterima kasih kepada Moeldoko. Sebab, Moeldoko yang mengajaknya bergabung dengan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang.
"Menurut saya beliau tentu sudah mempertimbangkan secara matang untuk bersedia dipinang menjadi ketua umum DPP PD. Dan, berdasarkan itu pula saya tertarik untuk bersama beliau, terutama dalam pembelaan," ujar dia.
Jakarta: Razman Arif Nasution menyatakan mundur sebagai Ketua Advokasi dan Hukum
Partai Demokrat kubu Moeldoko. Keputusan itu diambil tidak lama setelah pengajuan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Sumatra Utara, ditolak Kementerian Hukum dan HAM.
"Saya pertimbangkan empat hari terakhir, saya akhirnya memutuskan mengundurkan diri," kata Razman di Kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat, 2 April 2021.
Pria yang berlatar belakang pengacara itu menegaskan keputusannya mundur adalah inisiatif sendiri. Tidak ada intimidasi dari pihak manapun.
"Pengunduran diri saya sama sekali tidak ada kepentingan kelompok siapa pun, tidak ada atas suruhan siapa pun, tidak ada untuk mengkhianati siapa pun," ungkap dia.
Baca: Demokrat Kubu Moeldoko Bakal Ajukan Gugatan ke PTUN
Razman juga mundur sebagai koordinator tim hukum 10 orang dari kubu Moeldoko. Mereka digugat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
Namun, Razman berterima kasih kepada
Moeldoko. Sebab, Moeldoko yang mengajaknya bergabung dengan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang.
"Menurut saya beliau tentu sudah mempertimbangkan secara matang untuk bersedia dipinang menjadi ketua umum DPP PD. Dan, berdasarkan itu pula saya tertarik untuk bersama beliau, terutama dalam pembelaan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)