Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila. Foto: MTVN/Surya Perkasa.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila. Foto: MTVN/Surya Perkasa.

Penyebab Pudarnya Pancasila di Mata Mendagri

M Sholahadhin Azhar • 05 Juni 2017 10:35
medcom.id, Jakarta: Kehadiran Pancasila sebagai ideologi bangsa semakin pudar. Keadaan ini diakibatkan beberapa hal.
 
"Karena tidak dituturkan dari generasi ke generasi dengan baik," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam pesan singkatnya, Senin 5 Juni 2017.
 
Tak ada lagi yang bercerita tentang Pancasila karena negara juga kekurangan tokoh teladan. Masalah kompleks juga terjadi lantaran pembangunan tak maksimal.

"Masih menyisakan kemiskinan, ketidakadilan, kerusakan lingkungan fisik, sosial dan budaya," imbuh Tjahjo.
 
Hal itu diperparah dengan dekadensi moral atau penurunan nilai seputar norma kehidupan di masyarakat. Ujungnya paham seperti radikalisme dan individualisme ikut memudarkan ideologi bangsa.
 
Bibit intoleransi berkembang subur di ladang tanpa tuan. Politikus PDI-P ini menyebut Indonesia tanpa Pancasila jelas kehilangan jati diri.
 
Negara mengarah kepada perpecahan. Kondisi ini merongrong kedaulatan Indonesia. Solusinya, kata Tjahjo, gerak cepat menanamkan Pancasila ke generasi muda. Bukan dengan pemaksaan.
 
"Dengan menggunakan cara-cara andragogi yang membuat peserta menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Pancasila perlu diajarkan secara kontekstual. Tidak sekedar hafalan," kata Tjahjo.
 
Baca: Rakyat Pertahankan NKRI
 
Terakhir, masyarakat perlu waspada dengan kelompok-kelompok tertentu. Bisa jadi, mereka adalah kepanjangan tangan dari negara oportunis yang mencoba menggerogoti Pancasila.
 
Bangsa-bangsa tersebut yang paling diuntungkan jika nantinya Indonesia tak patuh kepada Pancasila. Pasalnya, mereka bisa mudah memburu sumber daya alam (SDA) negeri ini.
 
"Bangsa-bangsa tersebut pasti berkolaborasi dengan kelompok-kelompok kepentingan yang oportunis di dalam negeri, yang menggunakan berbagai atribut," pungkas Tjahjo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan