Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah). Foto: Antara/Muhammad Adimaja.
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah). Foto: Antara/Muhammad Adimaja.

Demokrat Menganggap Menjalin Koalisi dengan PDI Perjuangan Sebagai Bunuh Diri

Anggi Tondi Martaon • 28 Mei 2021 21:05
Jakarta: Partai Demokrat membalas pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Partai lambang bintang mercy itu menegaskan tak berniat dengan PDI Perjuangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
 
"Sama juga dengan bunuh diri politik," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief, saat dihubungi, Jumat, 28 Mei 2021.
 
Arief menyampaikan beberapa alasan keengganan Demokrat berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Salah satunya, kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi menurun. Hal itu tentu bakal menjadi pertimbangan Demokrat.  
 
"Kami memilih cara dengan cermat dan menghitumg banyak aspek," kata dia.
 
Sehingga, kata Andi, niat berkoalisi tak akan terealisasi antara kedua partai. Koalisi diyakini bakal berdampak buruk terhadap Demokrat.
 
"Ketidakpuasan atas pemerintah yang sudah meluas tentu kerugian besar jika Demokrat ikut dalam koalisi PDIP," ujar dia.
 
Baca: PDI Perjuangan Tegas Tolak Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat
 
Sebelumnya, Hasto menyebut PDI Perjuangan dan Demokrat memiliki perbedaan. Artinya, kedua partai tak bisa bekerja sama dalam koalisi Pilpres maupun pemerintahan.
 
"Ini tegas-tegas aja, supaya tidak ada juru nikah yang ingin mepertemukan (PDI Perjuangan dengan Demokrat) Karena beda karakternya, natur-nya," kata Hasto dalam diskusi virtual Para Syndicate, Jumat, 28 Mei 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan