Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja (kanan)/Medcom.id/Fachri
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja (kanan)/Medcom.id/Fachri

Survei: Publik Tak Yakin Partai Poros Islam Terbentuk di Pemilu 2024

Fachri Audhia Hafiez • 23 Mei 2021 16:04
Jakarta: Survei Puspoll Indonesia mencatat sebagian masyarakat tidak yakin terbentuknya partai politik (parpol) poros Islam dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Masyarakat yang yakin dan tidak yakin terpaut tipis.
 
"Ini tantangan tersendiri bagi partai poros Islam di mana perspektif publik belum terlalu yakin. Baru 50:50 yang mengatakan bisa terwujud atau tidak," ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja dalam 'Rilis Survei Puspoll Indonesia: Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam', Minggu, 23 Mei 2021.
 
Responden yang mengetahui wacana pembentukan parpol poros Islam hanya 14,8 persen. Sementara itu, yang tidak mengetahui 59,4 persen dan tak menjawab 25,8 persen.

Kemudian, responden yang mengetahui wacana itu diminta menjawab apakah meyakini pembentukan poros tersebut. Sebanyak 46 persen menyatakan yakin.
 
Baca: Cegah Hasil Survei Capres Mengorbitkan Tokoh Tertentu
 
Sedangkan, responden yang tidak yakin 43 persen. Sisanya tidak menjawab atau tidak tahu 11 persen.
 
"Paling tidak ini menggambarkan bahwa publik pun kurang yakin kalau ini bisa terwujud," ujar Muslimin.
 
Berikutnya, 41,8 responden menyatakan yakin koalisi parpol poros Islam bakal memperjuangkan kepentingan umat Islam. Sebanyak 32,1 persen menyatakan sebaliknya.
 
Lalu, 14,7 persen tidak terlalu peduli dengan koalisi itu. Kemudian 11,4 persen responden tidak menjawab.
 
"Kami kemudian coba memotretnya dari perspektif masyakarat, perspektif publik. Bagaimana melihat, rencana, atau wacana koalisi ini," ucap Muslimin.
 
Survei menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan menyasar 1.600 responden. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
 
Proses pengumpulan data survei dilaksanakan 20-29 April 2021 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview). Survei ini memiliki toleransi kesalahan kurang lebih kurang 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan