Jakarta: Pemerintah disarankan merealisasikan konsep Tri Sakti Bung Karno untuk menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi covid-19. Konsep tersebut yakni bagaimana Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat secara politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Menurut politikus PDIP Charles Honoris, merealisasikan konsep Tri Sakti Bung Karno tidak mudah. Apalagi, kemajuan teknologi digital membuat sekat-sekat batas negara semakin tidak terasa di abad ke-21.
"Apa lagi belakangan di dunia kita melihat kemungkinan konflik antara AS dan Tiongkok dan menguatnya politik identitas di dunia. Ini membuat kita tidak mudah menjaga kedaulatan di bidang politik. Tentunya ke depan Indonesia harus tetap menerapkan politik bebas aktif dan menjaga netralitas," kata Charles, Senin, 17 Agustus 2020.
Dalam menjaga kedaulatan ekonomi, Charles menilai ada dampak positif dari globalisasi dan berdirinya organisasi perdagangan dunia (WTO). Di sisi lain, dia juga mengakui Indonesia masih bergantung pada impor produk tertentu dari negara lain.
Baca: SBY: Badai Covid-19 dan Krisis Ekonomi Pasti Berlalu
Pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI, Charles mendorong semua pihak memiliki semangat kemandirian di bidang ekonomi. Perdagangan yang dilangsungkan dengan negara lain harus saling menguntugkan.
"Kita harus mandiri dengan meningkatkan daya saing produk dalam negeri dan menigkatkan produktivitas berbagai sektor di dalam negeri. Untuk produk yang bisa diproduksi harus dioptimalkan tanpa harus impor," ujar Anggota Komisi I DPR itu.
Dari sisi budaya, Charles menyebut eksistensi kepribadian bangsa Indonesia tengah diuji dengan kehadiran ideologi dari luar, baik dari barat maupun non-barat.
"Budaya lokal semakin kita tinggalkan. Budaya asing jauh mendapatkan tempat dibandingkan melestarikan budaya dalam negeri. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mengaplikasikan konsep Tri Sakti Bung Karno," kata Charles.
Jakarta: Pemerintah disarankan merealisasikan konsep Tri Sakti Bung Karno untuk menghadapi
krisis ekonomi akibat pandemi
covid-19. Konsep tersebut yakni bagaimana Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat secara politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Menurut politikus PDIP Charles Honoris, merealisasikan konsep Tri Sakti Bung Karno tidak mudah. Apalagi, kemajuan teknologi digital membuat sekat-sekat batas negara semakin tidak terasa di abad ke-21.
"Apa lagi belakangan di dunia kita melihat kemungkinan konflik antara AS dan Tiongkok dan menguatnya politik identitas di dunia. Ini membuat kita tidak mudah menjaga kedaulatan di bidang politik. Tentunya ke depan Indonesia harus tetap menerapkan politik bebas aktif dan menjaga netralitas," kata Charles, Senin, 17 Agustus 2020.
Dalam menjaga kedaulatan ekonomi, Charles menilai ada dampak positif dari globalisasi dan berdirinya organisasi perdagangan dunia (WTO). Di sisi lain, dia juga mengakui Indonesia masih bergantung pada impor produk tertentu dari negara lain.
Baca: SBY: Badai Covid-19 dan Krisis Ekonomi Pasti Berlalu