Jakarta: Pemecatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) jadi buah bibir. Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena meminta kedua pihak untuk saling berkomunikasi.
"Sejauh yang kami coba cermati persoalan ini bisa selesai kalau ada jalur komunikasi terbuka antara IDI dan Terawan," ujar Melki saat Metro Pagi Primetime, Senin, 28 Maret 2022.
Melki mengungkap persoalan antara IDI dan Terawan sudah muncul sejak 2018. Dia menyebut ada konflik ketegangan antara sejumlah pengurus IDI dengan Terawan.
"Nah sejak awal kami sudah mengupayakan agar antara pimpinan IDI dan Terawan punya jalur komunikasi yang terbuka dan cair," jelas dia.
Baca: Pemecatat Terawan dari IDI Dipertanyakan
Pihaknya berharap agar persoalan Terawan dengan IDI bisa selesai secara internal. Diharapkan IDI dan Terawan bisa segera bertemu.
"Kemenkes (diharap) bisa bergerak membantu, sehingga atensi publik bisa kita cari solusinya. Kemudian baik IDI dan Terawan bisa selesiakan tugas dengan benar," ungkap dia.
Dia meminta agar ada pendapat yang keluar langsung dari IDI maupun Terawan. Sehingga tidak ada lagi pendapat yang berkembang di publik.
"Kami mendorong IDI dan Terawan bisa bertemu," pinta Melki.
Jakarta: Pemecatan mantan Menteri Kesehatan
Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) jadi buah bibir. Wakil Ketua Komisi IX
DPR Emanuel Melkiades Laka Lena meminta kedua pihak untuk saling berkomunikasi.
"Sejauh yang kami coba cermati persoalan ini bisa selesai kalau ada jalur komunikasi terbuka antara IDI dan Terawan," ujar Melki saat
Metro Pagi Primetime, Senin, 28 Maret 2022.
Melki mengungkap persoalan antara IDI dan Terawan sudah muncul sejak 2018. Dia menyebut ada konflik ketegangan antara sejumlah pengurus IDI dengan Terawan.
"Nah sejak awal kami sudah mengupayakan agar antara pimpinan IDI dan Terawan punya jalur komunikasi yang terbuka dan cair," jelas dia.
Baca:
Pemecatat Terawan dari IDI Dipertanyakan
Pihaknya berharap agar persoalan Terawan dengan IDI bisa selesai secara internal. Diharapkan IDI dan Terawan bisa segera bertemu.
"Kemenkes (diharap) bisa bergerak membantu, sehingga atensi publik bisa kita cari solusinya. Kemudian baik IDI dan Terawan bisa selesiakan tugas dengan benar," ungkap dia.
Dia meminta agar ada pendapat yang keluar langsung dari IDI maupun Terawan. Sehingga tidak ada lagi pendapat yang berkembang di publik.
"Kami mendorong IDI dan Terawan bisa bertemu," pinta Melki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)