Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan Prabowo Subianto sudah menawarkan konsep dan gagasan partai saat bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Fadli yakin gagasan yang ditawarkan diterima pemerintah.
"Saya kira sudah secara lisan disampaikan (konsep) kedaulatan pangan, energi, ekonomi, nasionalisme ketahanan BUMN dan sebagainya. Itu bagian-bagian vital dari negara yang tidak bisa dikompromikan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2019.
Namun, Fadli menyebut, konsep dan gagasan yang ditawarkan belum jaminan Gerindra merapat ke pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Keputusan final ada di tangan Prabowo.
(Baca juga: Peran Oposisi Dinilai Membuat Demokrasi Lebih Berwibawa)
"Pada akhirnya kita menyerahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap," ucap Fadli.
Fadli menambahkan hal utama bukanlah Gerindra bergabung dengan pemeritahan atau tidak. Ada hal yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan negara.
"Bagaimana negara kita bisa bangkit dan sebagainya dan untuk itu kita sejak awal memiliki pemikiran-pemikiran itu. Kalau misalnya bergabung dengan pemerintah yang kita tawarkan sebagai solusi karena yakin karena pemikiran-pemikiran kami bisa menyelesaikan sebagian dari masalah yang ada," jelas Fadli.
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan Prabowo Subianto sudah menawarkan konsep dan gagasan partai saat bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Fadli yakin gagasan yang ditawarkan diterima pemerintah.
"Saya kira sudah secara lisan disampaikan (konsep) kedaulatan pangan, energi, ekonomi, nasionalisme ketahanan BUMN dan sebagainya. Itu bagian-bagian vital dari negara yang tidak bisa dikompromikan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2019.
Namun, Fadli menyebut, konsep dan gagasan yang ditawarkan belum jaminan Gerindra merapat ke pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Keputusan final ada di tangan Prabowo.
(Baca juga:
Peran Oposisi Dinilai Membuat Demokrasi Lebih Berwibawa)
"Pada akhirnya kita menyerahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap," ucap Fadli.
Fadli menambahkan hal utama bukanlah Gerindra bergabung dengan pemeritahan atau tidak. Ada hal yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan negara.
"Bagaimana negara kita bisa bangkit dan sebagainya dan untuk itu kita sejak awal memiliki pemikiran-pemikiran itu. Kalau misalnya bergabung dengan pemerintah yang kita tawarkan sebagai solusi karena yakin karena pemikiran-pemikiran kami bisa menyelesaikan sebagian dari masalah yang ada," jelas Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)