Jakarta: Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) ngambek ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini tampak ketika Jokowi tak diundang pada Musyawah Nasional (Munas) Hanura, Rabu, 18 Desember 2019.
"Dukungan 13 kursi ke Jokowi di pilpres itu tidak dibalas apa-apa. Jokowi ini membuat Hanura marah," kata pengamat politik Ujang Komarudin kepada Medcom.id, Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.
Ujang berharap OSO memperbaiki komunikasi dengan Jokowi. Hanura bakal merugi.
"Marahnya harus dihilangkan. Kalau masih marah ke Jokowi maka (pemerintah) akan dekat ke Wiranto dan itu akan bahaya. Bisa saja pemerintah akan melegalkan hasil Munas Wiranto apalagi dia punya kedekatan dengan Jokowi," kata Ujang.
Salah satu pendiri Partai Hanura Wiranto juga tak diundang. Wiranto menilai munas Hanura kali ini di luar kelaziman.
"Munas kok saya enggak diundang ini kan aneh," kata Wiranto saat menggelar konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Kubu Wiranto juga tidak melegalkan munas buatan OSO. Mereka menilai munas tak punya legitimasi.
Munas III Partai Hanura selesai. OSO terpilih sebagai ketua umum periode 2019-2024 secara aklamasi.
Munas Hanura juga menghasilkan sejumlah keputusan. Salah satunya, memerintahkan DPP Hanura terpilih mengubah anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
Pengurus Hanura juga diminta melakukan langkah strategis partai selama lima tahun mendatang. Misalnya, rebranding, restrukturisasi, revitalisasi, reorganisasi, dan reaktualisasi partai.
Jakarta: Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO)
ngambek ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini tampak ketika Jokowi tak diundang pada Musyawah Nasional (Munas) Hanura, Rabu, 18 Desember 2019.
"Dukungan 13 kursi ke Jokowi di pilpres itu tidak dibalas apa-apa. Jokowi ini membuat Hanura marah," kata pengamat politik Ujang Komarudin kepada
Medcom.id, Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.
Ujang berharap OSO
memperbaiki komunikasi dengan Jokowi. Hanura bakal merugi.
"Marahnya harus dihilangkan. Kalau masih marah ke Jokowi maka (pemerintah) akan dekat ke Wiranto dan itu akan bahaya. Bisa saja pemerintah akan melegalkan hasil Munas Wiranto apalagi dia punya kedekatan dengan Jokowi," kata Ujang.
Salah satu pendiri Partai Hanura Wiranto juga tak diundang. Wiranto menilai munas Hanura kali ini di luar kelaziman.
"Munas kok saya enggak diundang ini kan aneh," kata Wiranto saat menggelar konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Kubu Wiranto juga tidak melegalkan munas buatan OSO. Mereka menilai munas
tak punya legitimasi.
Munas III Partai Hanura selesai. OSO terpilih sebagai ketua umum periode 2019-2024 secara aklamasi.
Munas Hanura juga menghasilkan sejumlah keputusan. Salah satunya, memerintahkan DPP Hanura terpilih mengubah anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
Pengurus Hanura juga diminta melakukan langkah strategis partai selama lima tahun mendatang. Misalnya,
rebranding, restrukturisasi, revitalisasi, reorganisasi, dan reaktualisasi partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)