Menko Polhukam Mahfud MD (tengah). Foto: Medcom/Theofilus Ifan Sucipto.
Menko Polhukam Mahfud MD (tengah). Foto: Medcom/Theofilus Ifan Sucipto.

Pengelolaan Dana Penguatan Perbatasan Diminta Terintegrasi

Theofilus Ifan Sucipto • 11 Maret 2020 16:53
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta pengelolaan anggaran pembangunan 11 pos lintas batas negara (PLBN) terintegrasi. Total anggaran mencapai Rp24,3 triliun.
 
"Kalau dikoordinasikan, diintegrasikan, dan implementasinya hebat sekali," kata Mahfud dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BNPP di Pullman Hotel, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu 11 Maret 2020.
 
Baca: BNPP Diminta Tangguh Menjaga Perbatasan

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu ingin PLBN turut dirasakan masyarakat di perbatasan. Anggaran bisa digunakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membangun sekolah, sedangkan Kementerian Perdagangan menciptakan ekosistem pasar yang baik di sekitar PLBN.
 
"Kalau terintegrasi, jadi barang yang bisa dilhat," ujarnya.
 
Pengelolaan Dana Penguatan Perbatasan Diminta Terintegrasi
Ilustrasi perbatasan. Foto: Pendam XII/Tpr
 
Pemerintah menggelontorkan Rp24,3 triliun buat membangun 11 pos lintas batas negara (PLBN) baru. Pembangunan disebut guna memperkokoh kedaulatan Indonesia, terutama di wilayah perbatasan.
 
Dari 11 target itu, baru satu PLBN baru yang selesai dibangun, yakni di Sota, Kabupaten Merauke. Seluruh pembangunan PLBN lainnya ditargetkan rampung maksimal awal 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan