Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan penghargaan Parasmya Purnakarya Nugraha dan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha pada sembilan kepala daerah. Ia menyebut penerima penghargaan itu menjadi teladan bagi kepala daerah lain.
"Tentu bagi kita semua, penghargaan itu penting karena sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai dalam upaya kita semua untuk memimpin daerah, baik provinsi atau kabupaten/kota. Sekaligus kepada kepala daerah lain, untuk menjadi contoh," kata JK usai memberi penghargaan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu, 25 April 2018.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Kudus Musthofa menerima Parasmya Purnakarya Nugraha. Penghargaan diberikan keduanya dianggap memiliki kinerja terbaik sejak 2014 hingga 2016.
Bupati Malang Rendra Kresna, Bupati Kuningan Rendra Kresna, Bupati Bulukumba Sukri A Sappewali, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, dan Wali Kota Pare-pare Taufan Pawe mendapat penghargaan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha. Mereka dianggap memiliki kinerja baik sejak 2016 hingga 2017.
Baca: Kepala Daerah Jangan Takut Berinovasi
JK menyebut peran kepala daerah adalah melaksanakan otonomi daerah dan mewujudkan cita-cita otonomi sehingga pelaksanaan kepemimpinan daerah semakin matang. Meski, hal tersebut masih memerlukan evaluasi.
"Tapi tetap saja, itu dalam rangka otonomi, pemerintah pusat hanya memberikan guidance. Ini harus diperhatikan," kata JK.
Ia meminta kepala daerah meniru keberhasilan penerima penghargaan. Pasalnya, mereka terbukti mampu melaksanakan kinerja terbaik. JK pun tak ingin status otonomi malah menambah beban pemerintah pusat
"Jangan maunya otonomi, tapi ketergantungan dengan pusat sehingga ketergantungan besar sekali dengan pusat. Diberikan kewenangan tapi kewajibannya enggak dilakukan dengan baik," ungkap JK.
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan penghargaan Parasmya Purnakarya Nugraha dan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha pada sembilan kepala daerah. Ia menyebut penerima penghargaan itu menjadi teladan bagi kepala daerah lain.
"Tentu bagi kita semua, penghargaan itu penting karena sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai dalam upaya kita semua untuk memimpin daerah, baik provinsi atau kabupaten/kota. Sekaligus kepada kepala daerah lain, untuk menjadi contoh," kata JK usai memberi penghargaan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu, 25 April 2018.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Kudus Musthofa menerima Parasmya Purnakarya Nugraha. Penghargaan diberikan keduanya dianggap memiliki kinerja terbaik sejak 2014 hingga 2016.
Bupati Malang Rendra Kresna, Bupati Kuningan Rendra Kresna, Bupati Bulukumba Sukri A Sappewali, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, dan Wali Kota Pare-pare Taufan Pawe mendapat penghargaan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha. Mereka dianggap memiliki kinerja baik sejak 2016 hingga 2017.
Baca: Kepala Daerah Jangan Takut Berinovasi
JK menyebut peran kepala daerah adalah melaksanakan otonomi daerah dan mewujudkan cita-cita otonomi sehingga pelaksanaan kepemimpinan daerah semakin matang. Meski, hal tersebut masih memerlukan evaluasi.
"Tapi tetap saja, itu dalam rangka otonomi, pemerintah pusat hanya memberikan
guidance. Ini harus diperhatikan," kata JK.
Ia meminta kepala daerah meniru keberhasilan penerima penghargaan. Pasalnya, mereka terbukti mampu melaksanakan kinerja terbaik. JK pun tak ingin status otonomi malah menambah beban pemerintah pusat
"Jangan maunya otonomi, tapi ketergantungan dengan pusat sehingga ketergantungan besar sekali dengan pusat. Diberikan kewenangan tapi kewajibannya enggak dilakukan dengan baik," ungkap JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)