Menurutnya, dinamika perpolitikan di setiap gelaran pesta demokrasi kerap sama. Oleh karena itu, potensi tantangan dan ancaman sudah bisa terbaca.
"Kondisi-kondisi itu tidak banyak berubah karena konfigurasi politik dan konstelasi hubungan antarparpol sudah bisa kita baca semua. Ancaman-ancaman nonmiliter juga bisa kita kenali dengan baik," ujar Moeldoko dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.
Baca juga: KPU: Kendaraan Dinas Tak Boleh Digunakan Kampanye |
Sebagai mantan Panglima TNI yang pernah merasakan megahnya gelaran pemilu, yakni pada 2014, Moeldoko mengaku memiliki banyak pengalaman. Hal itu akan ia sampaikan kepada seluruh aparat keamanan untuk bisa dipelajari sebagai antisipasi terjadinya konflik.
"Saya sebagai mantan Panglima TNI sangat paham dengan pemilu karena kebetulan saya pernah mengawal situasi itu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id